Insightkaltim.com, SANGIHE – Sebuah truk milik Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna menabrak tenda duka warga di Jalan Boulevard, Kelurahan Apeng Sembeka, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Senin (4/9/2023) siang.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA saat truk TNI AL melaju dengan kecepatan tinggi. Rem truk tiba-tiba blong dan menabrak tenda duka yang berada di pinggir jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, tenda duka mengalami kerusakan parah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa warga yang berada di lokasi kejadian mengalami luka ringan.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna, Kolonel Laut (P) Muhammad Bayu Pranoto, SH, M.Tr.Hanla, MM, CTMP pun menyambangi Rumah Duka (Rumduk) Keluarga Makawowode – Tingkue di Kelurahan Apeng Sembeka untuk bersilahturahmi dengan keluarga pemangku duka sekaligus memohon maaf serta meluruskan perihal kecelakaan kendaraan truk milik Lanal Tahuna yang menabrak tenda keluarga pemangku duka pada Selasa, (5/9/2023)
“Kita pasti tidak ingin mengalami kecelakaan. Kejadian kemarin terjadi akibat rem truk blong,” ungkap Kolonel Laut (P) Mohamad Bayu Pranoto, Selasa (5/9/2023) di rumah duka.
Ia juga menjelaskan bahwa sopir yang membawa truk tidak dalam keadaan mabuk.
“Mereka baru saja selesai melakukan kegiatan renang militer di Pelabuhan Nusantara Tahuna, jadi otomatis mata menjadi merah usai berenang,” jelasnya.
Mohamad Bayu Pranoto juga meminta maaf kepada pihak keluarga atas kecelakaan yang terjadi. “Kami selaku pimpinan dan staf Lanal Tahuna memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga dan masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, pihak keluarga secara langsung dan lewat media sosial juga sudah memberikan klarifikasi. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Lanal Tahuna yang bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
“Kami sangat terbantu dalam prosesi pemakaman. Pihak Lanal telah menyiapkan kendaraan yang membantu mengantar material untuk pembuatan kubur dan untuk sarana transportasi bagi pelayat yang ikut mengantarkan jenazah ke lokasi pemakaman,” tandas Herry Makawowode, anggota keluarga pemangku duka.
“Jadi dengan adanya permohonan maaf serta sikap proaktif dari pihak Lanal Tahuna maka masalah ini sudah dinyatakan selesai dan tolong agar tidak dibesar-besarkan lagi,” tutup Herry. (mmf/*)
 
			 
		    
 
                                



