Insightkaltim.com, SAMARINDA – Kondisi infrastruktur jalan yang buruk di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, menghambat aktivitas warga, terutama dalam distribusi hasil panen. Keluhan ini disampaikan masyarakat kepada Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, saat reses perdananya di Tani Aman, Minggu (3/11) malam.
Menurut Afif, infrastruktur jalan yang rusak menjadi salah satu kendala utama yang dialami warga dalam mendistribusikan hasil pertanian ke pusat kota. Kondisi jalan yang berlubang dan rusak tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga menyulitkan para petani yang hendak membawa hasil panen mereka. “Ini masalah serius karena berhubungan langsung dengan keselamatan warga dan perekonomian mereka,” ujarnya.
Sebagai respons cepat, politikus Gerindra tersebut langsung menghubungi dinas terkait untuk membahas solusi atas keluhan warga. “Tadi langsung saya telepon kepala dinas, agar segera dicarikan langkah penanganan,” kata Afif.
Afif mengaku bahwa reses ini menjadi momen istimewa karena merupakan reses perdananya sebagai legislator di DPRD Kaltim. “Sekarang saya punya kesempatan lebih luas untuk menyerap aspirasi warga di seluruh Samarinda, tidak terbatas pada satu kecamatan saja,” ungkapnya.
Selain mendengarkan aspirasi, Afif juga menjelaskan peran strategisnya sebagai anggota DPRD dalam hal legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan memastikan anggaran daerah digunakan sebaik mungkin. “Kami berupaya menjalankan fungsi legislasi dengan bijak, memastikan setiap program pemerintah berjalan efektif, dan anggaran yang ada benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Melalui reses ini, Afif berharap kehadirannya dapat membawa perubahan positif, khususnya dalam perbaikan infrastruktur jalan yang sangat diharapkan warga Tani Aman. Warga berharap agar infrastruktur yang lebih baik dapat segera terwujud untuk mendukung kesejahteraan dan ekonomi lokal. (adv/dprdkaltim)





