Insightkaltim.com, **PENAJAM** – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menggencarkan upaya akselerasi investasi melalui kemitraan antara usaha besar dan UMKM. Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, resmi membuka Sosialisasi Kemitraan Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang berlangsung di Aula Hotel Aqila, Nipahnipah, Penajam.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur, sebagai langkah strategis dalam peningkatan investasi melalui kemitraan usaha di bidang penanaman modal. Selain sosialisasi, turut dilakukan penandatanganan komitmen kerja sama serta layanan OSS, LKPM, dan pengaduan.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda PPU, Sodikin, Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim, Fahmi Prima Laksana, Kepala DPMPTSP PPU, Nurlaila, serta perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder di Kabupaten PPU.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan komitmen Pemkab PPU dalam mendukung perkembangan UMKM melalui berbagai program dan inisiatif, salah satunya adalah Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang rutin digelar setiap akhir pekan.
“Kegiatan ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka dan memperluas jaringan usaha. Ini adalah salah satu bentuk nyata dukungan kami terhadap UMKM di PPU,” ujar Makmur.
Ia juga menyoroti kesuksesan PPU dalam penyelenggaraan IKN Expo untuk UMKM, yang mempertemukan pelaku usaha kecil dengan pembeli potensial, investor, dan mitra bisnis lainnya. Expo ini diharapkan mampu memperkuat posisi UMKM lokal di tengah persaingan pasar.
“IKN Expo telah menjadi sarana penting bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan memperkuat brand lokal. Melalui kemitraan ini, saya optimis UMKM PPU akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Makmur berharap para pelaku usaha yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi.
“Saya yakin dengan kemitraan yang kuat, kita bisa berinovasi dan bersama-sama memajukan ekonomi PPU,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim, Fahmi Prima Laksana, menjelaskan bahwa Pemerintah telah menyediakan fasilitas sistem kemitraan melalui Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang dapat diakses langsung di situs kemitraan.oss.go.id. Sistem ini menjadi jembatan kemitraan antara pengusaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan UMKM di daerah, yang sebelumnya dilakukan secara manual.
“Kami optimis bahwa kemitraan ini akan meningkatkan realisasi investasi di sektor sekunder, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM di Kalimantan Timur, khususnya PPU yang berada di sisi Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutup Fahmi.(adv/kominfoppu)





