Insightkaltim.com, Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengimbau para petani untuk tidak tergoda menjual lahan pertanian mereka kepada investor. Imbauan ini disampaikan Edi saat mengunjungi Desa Selerong, Kecamatan Sebulu, pada Minggu, 16 Juni 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Edi Damansyah, yang merupakan politisi PDI Perjuangan, menyoroti potensi pertanian yang cukup menjanjikan di Desa Selerong. “Potensi pertanian kita ke depan sangat menggiurkan. Jadi saya minta para petani mau menjaga lahan mereka,” ujar Edi kepada para petani setempat.
Edi, yang sengaja menggunakan motor matik miliknya sendiri dalam kunjungan ini, menegaskan pentingnya menjaga lahan pertanian untuk mewujudkan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan terbesar di Kalimantan Timur. “Melalui Program Kukar Idaman, kita mau Kabupaten Kukar menjadi salah satu lumbung pangan terbesar di Kaltim dan menjadi penyuplai kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.
Desa Selerong, yang dikelilingi oleh aktivitas pertambangan, menjadi perhatian khusus Edi. Ia berjanji akan mengomunikasikan kawasan ini untuk masuk dalam program pemberdayaan masyarakat yang diatur oleh perusahaan tambang yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP). “Kalau pengusaha memiliki IUP, mereka memiliki tanggung jawab melalui program pemberdayaan masyarakat, dan kita akan komunikasikan kawasan ini untuk masuk dalam program tersebut,” tegas Edi.
Bupati juga meminta agar para petani mendukung langkah Pemkab Kutai Kartanegara untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan terbesar di Kaltim dengan tetap menjaga lahan pertanian mereka. Aktivitas ini merupakan bagian dari komitmen Edi untuk mendengar dan menyaksikan langsung keluhan dari masyarakat, terutama yang terdampak oleh aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.(adv/kominfokukar)





