Muhammad Hamid, yang akrab disapa Bang Midun, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melayani masyarakat. Calon anggota DPRD Kota Balikpapan ini terus turun ke lapangan, bahkan sebelum resmi dilantik pada Agustus mendatang.
Bang Midun secara rutin melakukan sosialisasi mengenai program-program yang akan ia jalankan ketika dilantik nanti. Ia menegaskan bahwa kegiatan turun ke masyarakat sudah menjadi bagian dari hidupnya, bahkan jauh sebelum ia mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Latar belakangnya sebagai aktivis sejak bangku kuliah membuatnya selalu dekat dengan masyarakat.

“Kita ini lahir di tengah-tengah masyarakat, jadi untuk apa menjaga jarak meskipun sudah menjadi pejabat. Apalagi jabatan ini dipilih dari hasil suara masyarakat. Maka waktunya saya mengabdi untuk masyarakat,” ujar Bang Midun.
Lahir di keluarga sederhana di Balikpapan pada 24 Desember 1984, Bang Midun tidak hanya mewarisi kejujuran dan kerja keras dari orangtuanya, tetapi juga semangat untuk membuat perubahan nyata dalam kehidupan orang banyak. Sejak bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Samarinda pada 2004, ia telah memperjuangkan nilai-nilai keadilan.
Sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Bang Midun tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga memupuk semangat politiknya. Bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2007, ia menjadikan partai tersebut sebagai wadah untuk mengamalkan nilai-nilai sosial dan pengabdian.
Selain di dunia politik, Bang Midun juga aktif sebagai Sekretaris Sampuando Wambuloli Buton Balikpapan (SWBB) dari 2021 hingga 2026. Dalam peran ini, ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial untuk memberdayakan masyarakat.
Pengalaman kerjanya di PT Bussan Auto Finance dan Bess Finance memberikan wawasan yang kuat tentang dinamika kehidupan masyarakat. Hal ini menjadikannya politisi yang memahami dan peka terhadap berbagai permasalahan.
Dengan meraih 2204 suara sebagai bacaleg dari PKB, Bang Midun membuktikan bahwa ia adalah suara bagi masyarakat yang berharap pada perubahan nyata. Perjalanan hidupnya adalah kisah inspiratif dedikasi dan perjuangan seorang pelayan masyarakat yang teguh.(din/)
 
			 
		    
 
                                



