Insightkaltim.com, **Penajam** – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan mengadakan Pelatihan Tata Kelola Rapat Anggota Tahunan (RAT) Keuangan Koperasi serta Pelatihan Pengelolaan Hasil Perikanan dan Pertanian bagi UMKM di wilayah tersebut. Acara yang berlangsung di Aula Hotel Aqila Penajam ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun.
Dalam sambutannya, Marbun menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan pelatihan yang melibatkan sekitar 50% peserta dari masyarakat sasaran Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“UMKM kita semakin produktif dan maju. Ini terlihat dari perhatian Kementerian Koperasi dan UMKM RI. Dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembinaan UMKM, PPU kini memiliki peluang besar untuk berkembang,” kata Marbun pada Rabu, 12 Juni 2024.
Marbun menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan mempermudah pengelolaan ekonomi rakyat melalui usaha koperasi dan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat serta solusi bagi perekonomian rumah tangga.
“Hasil pelatihan akan memberikan pengetahuan baru dan mendorong kreativitas serta inovasi pelaku usaha. Ini penting untuk membangun kemandirian ekonomi daerah dengan produk-produk unggulan dari UMKM,” lanjutnya.
Marbun juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, yang memberikan kemudahan bagi koperasi dan UMKM dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah.
“Pemerintah daerah menekankan penggunaan produk UMKM dalam perekonomian agar perekonomian para pelaku UMKM semakin meningkat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terwujud,” tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan PPU, Margono, menjelaskan bahwa pelatihan ini dimulai pada 11 Juni, dengan pelatihan koperasi berlangsung pada 12-14 Juni 2024. Pelatihan koperasi diikuti oleh 60 peserta yang dibagi dalam dua sesi, sementara pelatihan UMKM diikuti oleh 70 peserta yang juga dibagi dalam dua sesi.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan produktivitas UMKM serta mendukung percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pengembangan koperasi dan peningkatan UMKM yang berkolaborasi dengan sektor pertanian,” tutup Margono.(hms13/*DiskominfoPPU)





