Insightkaltim.com, Balikpapan – Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun Anggaran 2024 digelar serentak, dipimpin oleh Brigjen TNI Bayu Permana.
Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer bukan sekadar upacara, namun merupakan langkah nyata dalam menyosialisasikan upaya penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib di kalangan Prajurit TNI.
Kodam VI/Mulawarman menjadi tuan rumah, melibatkan Polisi Militer dari berbagai cabang, termasuk Polisi Militer Kodam VI/Mlw, Lanal Balikpapan, dan Lanud Dhomber Balikpapan.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Bayu Permana menegaskan pentingnya kepatuhan hukum untuk mewujudkan ketaatan dan profesionalisme di lingkungan TNI. “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2024, Polisi Militer siap meningkatkan penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib prajurit TNI guna mewujudkan TNI PRIMA menuju Indonesia maju,” ujar Brigjen TNI Bayu Permana.
Terkait skala operasi ini, Kasdam VI/Mlw menjelaskan bahwa 359 personel Polisi Militer dari semua cabang TNI (AD, AL, AU) terlibat dalam operasi ini di wilayah Kodam VI/Mlw (Kaltara, Kaltim, dan Kalsel). Koordinasi dengan Polri dan instansi terkait juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan operasi ini.
Di tengah suasana menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024, Brigjen TNI Bayu Permana juga menekankan komitmen netralitas TNI. “Alhamdulillah, tidak ada pelanggaran pemilu yang dilakukan prajurit di wilayah Kodam Mulawarman. Komitmen netral dalam pemilu dapat kita laksanakan dengan baik,” tambahnya.
Dengan semangat penegakan hukum dan komitmen terhadap netralitas dalam konteks pemilu, Ops Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TA 2024 menjadi momentum penting dalam meneguhkan profesionalisme dan dedikasi TNI dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional. (mil/)





