Insightkaltim.com, PENAJAM – Dalam menghadapi kelangkaan tabung gas LPG, Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun, melakukan inspeksi mendadak ke agen dan pangkalan LPG di Kabupaten Penajam Paser Utara. Sidak tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan LPG dan mencegah penimbunan tabung gas.
Dari hasil sidak, Marbun menemukan kekosongan di beberapa agen LPG, memicu kesulitan masyarakat dalam memperoleh LPG. Untuk mengatasi hal ini, Marbun menggelar rapat koordinasi dengan PT. Pertamina Patra Niaga Balikpapan dan pimpinan agen penyalur LPG di PPU.
“Saat ini PPU mengalami kekosongan LPG, saya harap Pertamina bisa segera mengatasi permasalahan ini. Malam ini kekosongan gas di PPU harus segera diselesaikan,” ungkap Bupati Marbun, menekankan ketersediaan LPG yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Marbun juga meminta penambahan kuota LPG untuk PPU, mempertimbangkan pertumbuhan penduduk terutama dengan adanya pekerja IKN. “Langkah strategis diperlukan agar distribusi lebih efisien, menghindari kekosongan dalam jangka waktu lama,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Marbun menekankan peningkatan pengawasan distribusi gas LPG dan sosialisasi kepada agen dan pangkalan. “Jika terjadi pelanggaran, kita harus memberikan sanksi setelah sosialisasi dan pengawasan dilakukan,” tegasnya. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan distribusi LPG di PPU. (tar/*)





