Insightkaltim.com, SANGATTA – Kantor UPTD PPRD Wilayah Kutai Timur (Kutim) dan Kantor Samsat Bersama Sangatta, serta Kantor Bersama Samsat Pembantu Paten Kecamatan Kaubun, di Jalan AW Syahranie Kawasan Bukit Pelangi, diresmikan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Rabu (2/8/2023).
Peresmian dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Kaltim dan Kutim. Nampak Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kajari Kutim Romlan Robin. Kemudian Anggota DPD RI Nanang Sulaiman, Anggota DPRD Kaltim Ismail, Kepala Bapenda Kaltim Ismiyati, Kepala PT Jasa Raharja Kaltim, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, perbankan perwakilan sampai stakeholder.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, bahwa perencanaan berulang telah dilakukan sebelum gedung tersebut benar-benar diresmikan. Ia bersyukur akhirnya dapat menyesuaikan waktu Gubernur dan diresmikan. “Selamat datang di Sangatta. Sesuai dengan lirik lagu mars Kutim, meskipun aku pergi jauh aku akan tetap kembali (ke Kutim),” kata Ardiansyah.
la berharap, usai diresmikan Kantor UPTD PPRD dan Samsat, bisa lebih memberikan dampak positif dan pelayanan lebih meningkat. “Terima kasih, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, Kutim menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar dan sudah mengalami surplus 10 persen dari target yang ditentukan,” ujar Ardiansyah, Rabu (2/08/2023).
Terakhir Ardiansyah berharap, ke depan penerimaan pajak khususnya dari sektor pertambangan dan perkebunan sawit, bisa terus menjadi salah satu penyumbang terbesar pembangunan. “Saat ini perusahaan batu bara yang berstatus IUPK di Kutim baru PT KPC saja yang menyumbang, saya harap perusahaan lain nantinya akan segera menyusul,” harapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengutarakan adanya gedung baru untuk Kantor UPTD PPRD Bapenda Wilayah Kutim dan Kantor Bersama Samsat Sangatta tentu semakin meningkat pendapatan daerahnya. Apalagi luas dan lokasi bangunannya adalah yang terbaik dari daerah di Kaltim.
“Menurut saya, gedungnya terbaik dari seluruh kabupaten/kota. Luas arealnya pun 5 ribu hektare persegi,” tegas Isran Noor.
Dibangun dengan anggaran Rp 7 miliar, menjadi investasi pelayanan terbaik. Maka dari itu ia mengharapkan dengan adanya kantor baru ini semakin bersemangat dalam bekerja. Lalu semakin kompak dengan terjalinnya kerja sama, koordinasi yang sinergis dan kesamaan persepsi, pemikiran dan tujuan bersama dalam meningkatkan pendapatan daerah. “Terus bekerja dan berkarya dengan mengembangkan ide-ide baru, motivasi dan inovasi serta memberikan pelayanan sebaik- baiknya ke masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati
melaporkan Kantor UPTD PPRD Bapenda Kaltim dari Jalan Yos Sudarso berpindah ke
kantor baru di Jalan A Wahab Syahranie yang merupakan lahan hibah dari Pemkab Kutim seluas 5 ribu meter persegi.
Gedung baru ini seluas 1.215 meter persegi terdiri dari 2 lantai dengan berbagai fasilitas dibangun sejak 2021 dengan total anggaran Rp 8,4 miliar. Tentunya dibangun untuk meningkatkan pelayanan demi menambah penerimaan Pendapatan Asli Daerah.
“Jadi selama lima tahun masa pemerintahan Pak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi sebagai gubernur dan wakil gubernur, telah dibangun sekitar 26 layanan samsat di seluruh wilayah Kaltim, untuk mendekatkan pelayanan pembayaran pajak kepada masyarakat, serta untuk meningkatkan pendapatan daerah,” singkat Ismiati. (adv/kutim)
