Insightkaltim.com, BALIKPAPAN,- Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) tidak main main mencari calon ASN yang mengisi formasi penting di pemerintahannya.
Terbukti dengan dilakukannya assessment ketat kepada 37 Aparatur Sipil Negera (ASN) yang berasal dari tiga daerah yang bakal mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemkab PPU
Assessment yang dilakukan secara terbuka tersebut dilakukan di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Senin, (15/05) siang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab PPU, Tohar, yang Juga Ketua Tim Seleksi Assessment ini saat membuka seleksi terbuka JPTP mengatakan, bahwa kegiatan ini bagian dari tahapan seleksi untuk mengisi suatu jabatan di lingkup pemerintah kabupaten PPU.
“Uji kompetensi atau Assessment ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menentukan dan menjadi referensi bagi kami, bapak dan ibu yang ikut seleksi ini cocok di dinas mana untuk ditempatkan,” jelas Tohar.
Pesan Tohar kepada peserta yang mengikuti assessment itu agar memperhatikan kesehatan, karena kegiatan ini membutuhkan kesehatan yang prima. Jika peserta sakit kemungkinan besar tentunya akan mengurangi hasil dan tidak maksimal.
Kemudian lanjut Tohar agar ASN yang ikut uji kompetensi tersebut untuk bersungguh-sungguh dan memperhatikan, di antaranya adalah ketepatan waktu dan ketetapan waktu.
“Ini bagian dari tipikal. Karena pimpinan sebagian besar menjadi patron dalam segala hal, baik itu tindakan ucapan dan target kinerja, ” pesannya.
Selanjutnya Tohar juga minta agar peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan santai dan jangan tegang. Karena jika terlalu tegang pengembangan pikiran justru tidak dapat keluar.
“Santai dan fokus sehingga semua kapasitas dan kompetensi kita bisa dicapai dengan maksimal,” tutup Tohar.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sekretaris pelaksana kegiatan, yang juga Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab PPU, Ahmad Usman menerangkan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk pengisian jabatan tinggi yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif yang diikuti oleh aparatur pemerintah sesuai jadwal dan tahapan yang sudah disusun yang telah ditetapkan.
Seleksi terbuka JPTP ini kata dia, salah satu kegiatan yang harus dilakukan agar sesuai uji kompetensi jabatan atau Assessment.
” Dengan Assessment tersebut ada semacam kompetesi standar yang memang diharapkan metode di bisa memotret. Bagaimana kompetensi peserta dan bisa juga merefleksikan bagaimana tingkat keberhasilan peserta jika suatu saat nanti di percayakan sebagai pimpinan SKPD, ” kata Ahmad Usman. (tar/*)
