Insightkaltim.com, PENAJAM — Empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan telah memenuhi standar kesehatan melalui penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sertifikasi ini menjadi salah satu syarat wajib sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan untuk memastikan makanan MBG aman dikonsumsi siswa.
Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, menjelaskan bahwa SLHS diberikan kepada fasilitas pengolahan makanan yang telah lolos serangkaian pemeriksaan kesehatan dan sanitasi.
“Empat SPPG sudah kami terbitkan SLHS-nya,” ujar Grace, Selasa (2/12/2025).
Keempat dapur yang lolos verifikasi yaitu SPPG Gunung Seteleng dan Penajam di Kecamatan Penajam, serta SPPG Bumi Harapan dan Tengin Baru di Kecamatan Sepaku. Sementara satu SPPG lainnya masih dalam tahap pemenuhan dokumen dan pemeriksaan.
Grace menjelaskan, proses penerbitan SLHS tidak sederhana karena melibatkan pengecekan pelatihan penjamah makanan, pemeriksaan kesehatan petugas dapur, hingga inspeksi kebersihan dan sanitasi lingkungan.
“Petugas dapur harus bebas penyakit menular seperti hepatitis dan TBC. Pemeriksaan kesehatan dilakukan lengkap, termasuk tes swab anus,” terangnya.
Selain faktor sumber daya manusia, aspek fasilitas turut diperiksa, mulai dari kualitas air bersih, kebersihan ruang masak, hingga pengelolaan limbah.
“Air untuk mencuci buah harus benar-benar aman. Ada SPPG yang memilih pakai air isi ulang demi memastikan tidak ada kontaminasi,” tambahnya.(adv/kominfoppu)





