Insightkaltim.com, PENAJAM — Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Stadion Panglima Sentik terus dikebut dan kini telah mencapai 50 persen. Proyek senilai Rp24 miliar itu dirancang bukan hanya sebagai taman kota, tetapi juga sebagai wadah berkumpul, berolahraga, serta berkegiatan kreatif bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kabid Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Disperkimtan PPU, Khairil Achmad, menjelaskan bahwa desain RTH Panglima Sentik menempatkan fungsi sosial sebagai prioritas utama. Pemerintah ingin menghadirkan ruang publik yang mampu menghidupkan kembali interaksi warga sekaligus memberi ruang bagi munculnya aktivitas kreatif baru.
“RTH ini kami konsep sebagai ruang publik serba guna. Tempat orang olahraga bisa, rekreasi bisa, kegiatan komunitas juga bisa berkembang di sini,” ujar Khairil.
Pembangunan meliputi jalur pedestrian, lintasan jogging, ruang terbuka untuk kegiatan masyarakat, serta gedung pengelola yang dirancang menjadi pusat ekonomi kreatif. Berbagai fasilitas itu diharapkan menjadikan kawasan ini titik temu baru bagi warga, melengkapi ruang publik yang selama ini terpusat di alun-alun kota.
Menurut Khairil, kehadiran RTH Panglima Sentik akan membuka lebih banyak pilihan ruang rekreasi. Pemerintah menargetkan kawasan ini menjadi ruang publik sehat yang dapat diakses semua kalangan, sembari tetap memperhatikan aspek estetika kota.
Proyek ini direncanakan rampung pada 2026 dan akan menjadi salah satu ikon baru kota, menghubungkan kebutuhan ruang hijau dengan aktivitas sosial masyarakat yang semakin berkembang.(adv/kominfoppu)





