Insightkaltim.com, PENAJAM — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan pentingnya majelis taklim untuk bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Pesan itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nicko Herlambang, saat menghadiri pelantikan 37 pengurus ranting Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid – Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) tingkat kelurahan/desa pada Sabtu (15/11/2025) di Masjid Agung Al Ikhlas.
Bertindak mewakili Bupati, Nicko mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menilai peran majelis taklim tidak lagi terbatas pada ruang majelis, tetapi harus merambah platform digital yang kini menjadi ruang perjumpaan utama masyarakat.
“Digitalisasi mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Dampaknya bisa positif, bisa negatif. Karena itu, peran ibu-ibu penggerak majelis taklim sangat penting untuk menjadi benteng informasi dan teladan bagi keluarga,” kata Nicko.
Ia mendorong agar majelis taklim aktif memproduksi konten dakwah yang sehat, dari bentuk video pendek hingga siaran langsung kegiatan, sehingga syiar Islam bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Menurutnya, penggunaan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi lembaga keagamaan.
Nicko juga mengingatkan agar majelis taklim berperan sebagai filter bagi informasi bohong yang kerap beredar, sekaligus menjadi penggerak pemberdayaan umat dalam menghadapi perubahan sosial saat ini.
Pelantikan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan milad ke-2 BKMM-DMI PPU yang tahun ini mengangkat tema “Peran Majelis Ta’lim dalam Menguatkan Dakwah Islam di Era Digitalisasi.”(adv/kominfoppu)





