Insightkaltim.com, SAMARINDA — Desa Sidorejo yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi terpilih sebagai salah satu dari tiga besar dalam ajang Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025.
Dua desa lainnya yaitu Desa Dumaring dari Kabupaten Berau dan Desa Padang Jaya dari Kabupaten Paser.
Kegiatan pemaparan lomba ini digelar pada Rabu (18/6/2025) di Aula Desa Mandiri, Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Samarinda. Acara ini menjadi momentum penting bagi tiga desa itu untuk menampilkan berbagai inovasi, capaian kemandirian, dan strategi ketahanan pangan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”, lomba ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat peran desa dan kelurahan dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.
Keikutsertaan Desa Sidorejo sebagai wakil Kabupaten PPU menunjukkan komitmen desa dalam pembangunan berbasis partisipatif dan inovatif, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Bupati PPU, Mudyat Noor menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras perangkat desa, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Desa Sidorejo.
“Saya pada hari ini mengikuti pemaparan dari Desa Sidorejo yang telah masuk peringkat tiga mewakili Kabupaten PPU. Kami berharap, Desa Sidorejo dapat melanjutkan prestasinya dan keluar sebagai juara utama,” ungkap Bupati Mudyat Noor saat ditemui usai acara.
Lebih lanjut, Mudyat Noor juga mengajak seluruh desa di wilayah Kabupaten PPU untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Menurutnya, keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) yang berbatasan langsung dengan PPU harus menjadi momentum untuk mendorong desa-desa menjadi lebih mandiri, unggul, dan berdaya saing.
“Saya meminta kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten PPU untuk terus berinovasi. Mari kita bangun desa yang maju, unggul, dan mampu bersaing. Letak geografis kita yang berdekatan dengan IKN adalah peluang besar. Desa-desa kita harus menjadi desa mandiri yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya
Sementara itu, diwaktu yang sama Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Dari Sugi menjelaskan jika Desa Sidorejo sendiri dikenal sebagai salah satu desa dengan berbagai inovasi dalam bidang pelayanan publik, pengelolaan potensi pertanian, serta pemberdayaan masyarakat. Keberhasilan desa ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, serta dukungan dari Pemkab PPU.
Ia juga berharap agar Desa yang dipimpinnya bisa memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten PPU di tingkat provinsi hingga masuk keranah Nasional.
“Mudah-mudahan hasilnya nanti membawa kemenangan bagi kami dalam lomba tingkat desa ini, yang sudah mewakili Kabupaten Penajam Paser Utara. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat PPU agar kami bisa menjadi juara,” Kata Kades itu
Dari Sugi juga menyampaikan komitmennya sebagai kepala desa untuk terus melakukan terobosan-terobosan demi memajukan desa. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan Desa Sidorejo dalam lomba ini bukan semata untuk bersaing, melainkan juga sebagai bentuk evaluasi dan pembelajaran dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan desa dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau nantinya kami bisa masuk ke tingkat nasional, tentu kami akan melakukan pembenahan-pembenahan, terutama terkait ketahanan pangan yang ada di Kabupaten PPU. Semua masukan yang kami terima hari ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sugi menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moral dan teknis, khususnya desa-desa lain di wilayah Kabupaten PPU. Ia mengapresiasi kolaborasi dan solidaritas yang selama ini terbangun antar perangkat desa.
“Saya juga berterima kasih kepada teman-teman dari desa-desa lain di Kabupaten PPU yang selama ini sudah memberikan masukan dan motivasi kepada kami. Semangat gotong royong ini sangat kami rasakan dan menjadi kekuatan tersendiri bagi kami untuk melangkah sejauh ini,” Pungkasnya (adv/DiskominfoPPU)





