Insight Kaltim.com, PEKANBARU — Filsuf dan pendiri Tumbuh Institute, Rocky Gerung, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025).
Dalam kegiatan penanaman pohon yang turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Gubernur Riau Abdul Wahid, Rocky menilai Jambore Karhutla sebagai bentuk konkret komitmen bersama dalam memuliakan alam.
“Terima kasih teman-teman, karena dari Pekanbaru kita bisa menyuarakan keinginan untuk memuliakan alam,” ujar Rocky Gerung dalam sambutannya, Sabtu (26/4/2025).
Rocky secara khusus mengapresiasi konsep green policing yang diterapkan Polda Riau. Menurutnya, pelibatan institusi kepolisian dalam gerakan penghijauan merupakan langkah peradaban dalam menghadapi tantangan krisis lingkungan global.
“Green policing berarti polisi menghijaukan alam, dan itu bagian dari tugas peradaban,” tegas Rocky.
Ia menambahkan bahwa dari tindakan sederhana seperti menanam pohon, dapat lahir harapan baru untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Dari pekerjaan kecil ini, kita menumbuhkan harapan masa depan,” katanya.
Menutup pernyataannya, Rocky memberikan ungkapan simbolis tentang peran kepolisian dalam pelestarian alam.
“Polisi itu artinya Pohon Lindung Seluruh Indonesia. Salam akal sehat, salam Presisi,” pungkasnya.(din)
 
			 
		    
 
                                



