Insightkaltim.com, PENAJAM — Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur 2025 resmi berakhir pada Kamis malam (27/11/2025) di halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Ajang yang berlangsung selama sepekan ini ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, di hadapan ratusan atlet dan official yang memadati arena penutupan.
Kota Balikpapan keluar sebagai juara umum dengan dominasi total 174 medali, terdiri dari 59 emas, 57 perak, dan 58 perunggu. Samarinda membayangi di posisi kedua, disusul Kutai Kartanegara di tempat ketiga. Tuan rumah PPU berhasil mencuri perhatian dengan naik ke peringkat kelima—dua tingkat lebih baik dibanding pencapaian POPDA tahun 2016.
Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam sambutannya menyebut peningkatan prestasi tersebut sebagai buah kerja keras para pelajar dan pembina cabang olahraga di Penajam.
“POPDA bukan sekadar kompetisi. Ini tempat menempa mental dan karakter juara. Yang menang jangan cepat puas, yang belum dapat medali jangan berkecil hati,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh dinamika pertandingan selama POPDA akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan event olahraga pelajar di PPU ke depan.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menilai POPDA merupakan wadah penting dalam memetakan talenta atlet muda yang akan menjadi tulang punggung olahraga Kaltim di berbagai event nasional dan internasional. “Event ini adalah investasi. Dari sinilah lahir generasi emas olahraga Kaltim,” tegasnya.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan kehadiran Forkopimda PPU, kepala dinas terkait dari kabupaten/kota se-Kaltim, pengurus KONI, Bapopsi, serta pengurus 16 cabang olahraga yang dipertandingkan.(adv/kominfoppu)





