Insightkaltim.com, Jakarta — Upaya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperkuat sektor perikanan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam audiensi resmi bersama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) pada Selasa (25/11/2025), pemerintah pusat menyambut positif usulan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) serta peningkatan infrastruktur perikanan di PPU.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki garis pantai sepanjang 272 kilometer dan potensi perikanan yang telah diakui nasional sejak ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan pada 2013. Namun, potensi itu belum sepenuhnya dirasakan masyarakat pesisir.
“Nelayan kami bekerja keras, tetapi hasilnya belum sebanding. Infrastruktur, akses pemasaran, dan fasilitas pendukung masih terbatas,” ujar Mudyat.
Dalam forum tersebut, Pemkab PPU mengajukan beberapa usulan strategis, termasuk pengembangan Pelabuhan Perikanan (PPI) Api-Api, revitalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di delapan titik, serta peningkatan sarana koperasi nelayan.
Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Komjen Pol (Purn.) Lotharia Latif, menyebut PPU berpeluang besar masuk prioritas pembangunan KNMP yang merupakan program strategis nasional.
“Sampai tahun 2025 baru 65 lokasi KNMP yang disetujui dari target 100 titik. Tahun 2026 target kami meningkat menjadi seribu titik. PPU kami dorong untuk mengajukan titik berpotensi sebanyak mungkin,” jelasnya.
Dukungan ini membuka peluang baru bagi PPU dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi pesisir dan memperbaiki kualitas hidup nelayan.(adv/kominfoppu)





