• TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login
Insight Kaltim
  • HOME
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • SEPUTAR KALTIM
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUTIM
    • KUKAR
    • PENAJAM
    • BERAU
    • BONTANG
    • PASER
  • SUSUNAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • HOME
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • SEPUTAR KALTIM
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUTIM
    • KUKAR
    • PENAJAM
    • BERAU
    • BONTANG
    • PASER
  • SUSUNAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Insight Kaltim
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Home KUTIM

Bupati Targetkan Tuntas dalam Setahun, RAD SITISEK Resmi Diluncurkan

oleh InsightKaltim
November 22, 2025
di KUTIM
0
Bupati Targetkan Tuntas dalam Setahun, RAD SITISEK Resmi Diluncurkan

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.(ist)

620
VIEWS
Share on FacebookWhatsappShare on TwitterShare on Line

Insightkaltim.com, SANGATTA — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memulai langkah besar dalam pembenahan pendidikan daerah dengan meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Strategi Anti Anak Tidak Sekolah (SITISEK). Peluncuran berlangsung di Cafe Maloy, Hotel Royal Victoria, Jumat (21/11/2025), menandai komitmen pemerintah untuk menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) secara menyeluruh dan cepat.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membuka acara dengan memukul gong, sekaligus memberi mandat jelas kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud): program SITISEK harus tuntas dalam waktu satu tahun.

BeritaTerkait

Syaiful Bakhri Gaungkan Perang Kreatif Lawan Narkoba: Seni Jalan, UMKM Menggeliat

DP3A Kutim Perkuat Gerakan Perlindungan Anak

Perjuangan Aidil Fitri Berbuah Hasil, Jembatan dan Jalan Telen Masuk Proyek Tahun Jamak

“Saya minta kepada Disdikbud, Pak Mulyono, satu tahun ini diselesaikan,” tegas Ardiansyah, sembari menekankan percepatan penyusunan Peraturan Bupati Wajib Belajar 13 Tahun.

Tiga Pilar SITISEK: Dari Pembersihan Data hingga Akses Pendidikan Non-Formal

Kepala Disdikbud Kutim Mulyono menjelaskan bahwa SITISEK dirancang sebagai respons atas tingginya angka ATS berdasarkan data Pusdatin. Program ini dikembangkan bersama Tim Kajian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) agar kebijakan berbasis riset dan sesuai kondisi lapangan.

1. Validasi Data Berlapis: Turun Hampir 3.000 ATS

Pilar pertama berfokus pada verifikasi data—melibatkan PKK, ketua RT, hingga mencocokkan data dengan Disdukcapil. Hasilnya cukup signifikan: penurunan hampir 3.000 data ATS dalam tahap awal.

Namun demikian, sekitar 5.000 data anak masih harus dikonfirmasi sebelum diajukan ke Pusdatin untuk dihapus dari daftar ATS nasional.

2. Pencegahan Putus Sekolah: Menangkal Risiko Pernikahan Dini dan Masalah Ekonomi

Pilar kedua menyasar anak-anak yang rentan berhenti sekolah akibat faktor ekonomi, pernikahan usia dini, hingga kurangnya dukungan keluarga. Program ini digerakkan lintas sektor melalui kolaborasi bersama perusahaan, lembaga pendidikan, dan OPD terkait.

3. Akses Pendidikan Non-Formal: Opsi Realistis untuk Anak yang Sulit Kembali ke Sekolah

Bagi mereka yang sudah lama putus sekolah, Disdikbud menyediakan jalur non-formal melalui Paket A, B, dan C, serta pelatihan keterampilan. Program ini dijalankan di 1 SKB negeri dan 18 PKBM yang tersebar di 18 kecamatan.

Perbup Wajib Belajar 13 Tahun Masuk Finalisasi, Tantangan Ada di Mekanisme Sanksi

Mulyono mengungkapkan bahwa penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Wajib Belajar 13 Tahun kini berada pada tahap pembahasan akhir bersama BPMP. Tantangan terbesar adalah merumuskan bentuk sanksi bagi masyarakat yang tidak mematuhi aturan wajib belajar.

Perbup ini ditargetkan rampung pada awal tahun depan, sejalan dengan gerak cepat SITISEK.

Dari sisi sarana pendidikan, Kutim disebut jauh lebih siap. Ada 380–400 lembaga PAUD, lebih dari cukup untuk menjangkau 139 desa dan membangun pondasi pendidikan anak sejak usia dini.

Tim UNY: Akar Masalah Ada di Pola Pikir Keluarga

Ketua Tim Kajian UNY Sabar Nurohman menambahkan bahwa tingginya ATS di Kutim tidak hanya disebabkan faktor ekonomi atau geografis, tetapi juga pola pikir keluarga.

“Kami menemukan faktor mindset orang tua menjadi indikator penting. Karena itu kami menyiapkan program pendampingan keluarga untuk mengubah cara pandang terhadap pendidikan,” ujarnya.

Sinergi Besar Antar Lembaga, Upaya Tuntas Satu Tahun Dianggap Realistis

Peluncuran SITISEK dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK/Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, perwakilan Kementerian Agama, PT KPC, berbagai perangkat daerah, hingga Dewan Pendidikan. Kehadiran banyak pihak menunjukkan bahwa persoalan ATS kini telah menjadi agenda bersama, bukan hanya tugas Disdikbud.

Melihat progres penurunan ATS yang cukup drastis dalam waktu singkat, Mulyono optimistis target penyelesaian dalam setahun dapat dicapai.

“Penurunannya bukan sedikit. Kutim saat ini justru menjadi daerah dengan progres paling kelihatan,” tutupnya.(adv/Kutim).

ShareKirimTweetShare

BeritaTerkait

Syaiful Bakhri Gaungkan Perang Kreatif Lawan Narkoba: Seni Jalan, UMKM Menggeliat

Syaiful Bakhri Gaungkan Perang Kreatif Lawan Narkoba: Seni Jalan, UMKM Menggeliat

oleh InsightKaltim
November 30, 2025
0
615

Insightkaltim.com, Bengalon — Kecamatan Bengalon kembali menunjukkan bahwa perang melawan narkoba tidak harus berlangsung kaku dan menegangkan. Lewat panggung musik,...

DP3A Kutim Perkuat Gerakan Perlindungan Anak

DP3A Kutim Perkuat Gerakan Perlindungan Anak

oleh InsightKaltim
November 26, 2025
0
618

Insightkaltim.com, KUTAI TIMUR — Upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kutai Timur terus digenjot. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan...

Perjuangan Aidil Fitri Berbuah Hasil, Jembatan dan Jalan Telen Masuk Proyek Tahun Jamak

Perjuangan Aidil Fitri Berbuah Hasil, Jembatan dan Jalan Telen Masuk Proyek Tahun Jamak

oleh InsightKaltim
November 26, 2025
0
615

Insightkaltim.com, KUTAI TIMUR — Upaya panjang Anggota DPRD Kutim dari PKS, H. Aidil Fitri, untuk mengangkat aksesibilitas Kecamatan Telen akhirnya...

Bupati Ardiansyah Pastikan Percepatan Pembangunan Berjalan Tanpa Hambatan

Bupati Ardiansyah Pastikan Percepatan Pembangunan Berjalan Tanpa Hambatan

oleh InsightKaltim
November 25, 2025
0
618

Insightkaltim.com, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mempertegas komitmen percepatan pembangunan daerah dengan memastikan ketersediaan lahan sebagai fondasi awal...

  • Beasiswa Kaltim Tuntas Dibuka Februari 2023, Pemprov Siapkan Kuota 40.000 Penerima

    Beasiswa Kaltim Tuntas Dibuka Februari 2023, Pemprov Siapkan Kuota 40.000 Penerima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa ITK Gelar Aksi “JAWARA HMIF 2025”, Gerakan Bersih Pantai Demi Warna Alam yang Tetap Terjaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Open Karate Tournament Piala Panglima TNI 2025 Siap Digelar di Balikpapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Inspiratif dan Dedikasi Perjuangan Bang Midun, Menjadi Pelayan Masyarakat hingga Panggung Politik 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukber Alumni SMA 6 Angkatan 2001 Jadi Ajang Silaturahmi 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI

Copyright © 2020 Insight Kaltim.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • HOME
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • CATATAN & OPINI
  • FILM
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • SEPUTAR KALTIM
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUTIM
    • KUKAR
    • PENAJAM
    • BERAU
    • BONTANG
    • PASER
  • SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • Homepage

Copyright © 2020 Insight Kaltim.