Insightkaltim.com, SANGATTA — Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, menyerukan pentingnya peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat persatuan nasional. Dalam pandangannya, kekompakan masyarakat adalah kunci utama bagi Indonesia untuk benar-benar melompat dari status negara berpendapatan menengah dan menghindari middle income trap.
Mahyunadi menilai kondisi sosial yang rentan terpecah belah merupakan salah satu penghambat terbesar bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa arus informasi yang cepat—ditambah lemahnya filter masyarakat—membuat potensi provokasi dan disinformasi semakin tinggi.
“Banyak negara gagal naik kelas bukan hanya karena ekonomi, tapi karena rapuhnya persatuan. Ini yang harus kita jaga bersama. Di sinilah Ormas menjadi garda terdepan,” tegasnya saat dijumpai awak media, Selasa (18/11/2025).
Menurut Mahyunadi, Ormas di Kutim harus mampu tampil sebagai pendorong harmoni sosial, ruang edukasi publik, dan penyejuk di tengah perbedaan. Bahkan, ia menilai Ormas memiliki fungsi strategis sebagai penjaga nilai kebangsaan, mulai dari Pancasila, UUD 1945, hingga komitmen terhadap NKRI.
Ia menambahkan bahwa Ormas tidak hanya berkewajiban menjaga stabilitas, tetapi juga harus memberi masukan konstruktif bagi pemerintah dan masyarakat. “Hak menyampaikan kritik itu penting, tapi harus bertanggung jawab. Ormas juga bisa berkolaborasi dan mengelola dana selama tidak bertentangan dengan hukum,” ujarnya.
Mahyunadi juga mengingatkan pentingnya integritas organisasi. Setiap indikasi pelanggaran terhadap ideologi negara atau aturan hukum harus segera dilaporkan agar tidak berkembang menjadi ancaman stabilitas daerah.
Dalam pandangannya, partisipasi Ormas yang kuat dapat mendorong kondisi sosial yang kondusif, yang pada akhirnya menjadi salah satu syarat utama bagi Indonesia untuk mengejar visi besar Indonesia Emas 2045.
“Jika persatuan kita kokoh, jika Ormas berjalan sesuai koridor, saya yakin Indonesia punya peluang besar keluar dari middle income trap dan menjadi negara maju,” pungkasnya penuh optimisme.(adv/Kutim)





