Insightkaltim.com, PENAJAM — Upaya meningkatkan budaya literasi ilmiah di kalangan pelajar terus digencarkan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Melalui program Menulis Bersama Perpustakaan (MIS BAPER) Serial Sekolah Karya Ilmiah Pelajar (SKRIP) 2025, Dispusip menghadirkan pembinaan menulis yang terstruktur dan terintegrasi dengan teknologi digital.
Kepala Dispusip PPU, Yusuf Basra, mengatakan program ini dirancang untuk mengenalkan pelajar SMA/SMK pada proses riset ilmiah yang benar, mulai dari penyusunan ide, teknik pengutipan, hingga presentasi hasil penelitian melalui platform digital.
“Pelajar tidak hanya kami latih menulis, tetapi juga mempresentasikan karya mereka secara daring. Bahkan tahun ini kami mengundang juri dari Arab Saudi melalui Zoom. Ini pengalaman yang jarang diperoleh di bangku sekolah,” jelas Yusuf.
Selama tiga bulan pelatihan, peserta dibimbing intensif sebelum masuk tahap revisi dan seminar. Menariknya, karya terpilih akan diterbitkan dalam jurnal nasional bereputasi, termasuk jurnal SINTA. Yusuf menegaskan publikasi ini dapat menjadi nilai akademik tambah saat pelajar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dengan kuota 30 peserta dari lima hingga enam sekolah, sistem pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online. Yusuf menyebut mekanisme ini memudahkan sekolah mengatur jadwal tanpa membebani biaya operasional.(adv/kominfoppu)





