Insightkaltim.com, PENAJAM — Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menutup tahun 2025 dengan capaian penting: 20 program pelatihan peningkatan kompetensi untuk guru PAUD dan pendidik non-formal berhasil digelar sebagai langkah memperkuat fondasi pendidikan sejak usia dini.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non-Formal Disdikpora PPU, Durajat, menyebut pelatihan tersebut dirancang khusus sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi perubahan pola belajar anak di era digital.
“Mayoritas pelatihan diarahkan untuk meningkatkan mutu guru. Kalau kualitas pengajar meningkat, pendidikan di PPU akan ikut terdongkrak,” ujar Durajat, Senin (17/11/2025).
Pelatihan yang digelar mencakup berbagai tema, mulai dari penggunaan Canva untuk desain pembelajaran, diklat berjenjang, hingga metode pembelajaran kreatif dan berbasis karakter. Seluruhnya bertujuan agar guru mampu menyusun pembelajaran yang variatif dan tidak membosankan.
Menurut Durajat, kreativitas guru kini menjadi kunci menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan psikologi dan minat belajar anak.
“Guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang hidup. Karena itu setiap pelatihan harus menghasilkan keterampilan yang langsung bisa dipakai di ruang kelas,” tegasnya.
Walau pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan menyesuaikan anggaran, Disdikpora memastikan kegiatan yang dipilih benar-benar berdampak luas. Guru yang mengikuti pelatihan diminta menjadi penggerak perubahan di sekolah masing-masing.
Harapannya, kompetensi baru yang dibawa para guru dapat mengalir ke seluruh pendidik sehingga berdampak langsung pada kualitas layanan PAUD dan pendidikan non-formal di seluruh wilayah PPU.(adv/kominfoppu)





