Insightkaltim.com, SANGATTA – Sungai Poros di jalur Sangatta–Rantau Pulung Km 20 kembali hidup dengan riuh sorak dan gemuruh arus. Turnamen Arung Jeram Open Dispora Cup 2025 resmi dimulai, Kamis (13/11/2025), ditandai dengan pelepasan peserta oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Momentum ini bukan sekadar perlombaan tahunan, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam memperkuat identitas Kutim sebagai destinasi wisata berbasis olahraga petualangan. Ardiansyah menilai Sungai Poros punya karakteristik yang tak dimiliki banyak daerah—aliran deras, kelokan menantang, dan panorama perbukitan yang mendukung aktivitas minat khusus seperti arung jeram.
“Ini bukan cuma kompetisi. Ini pembuktian bahwa Sungai Poros punya potensi besar sebagai magnet wisata olahraga di Kutim,” tegas Ardiansyah saat membuka turnamen.
Puluhan Tim Adu Cepat dan Ketangkasan
Ketua panitia, Aidil Putra—mewakili Ketua FAJI Kutim Pandi Widiarto—mengungkapkan bahwa antusiasme peserta begitu tinggi. Puluhan tim dari berbagai daerah di Kalimantan Timur turun berlaga dalam dua nomor bergengsi:
- Head to Head (H2H): adu kecepatan melawan arus
- Slalom R4: uji ketangkasan melewati rintangan dengan presisi tinggi
Menurut Aidil, masyarakat sekitar juga ikut menyemarakkan suasana dengan memenuhi tepian sungai sejak pagi. “Bukan cuma balapan perahu, tapi suasana hiburannya juga kerasa banget. Banyak warga datang menonton aksi para atlet,” ujarnya.
Diharapkan Jadi Magnet Ekonomi Baru
Melalui turnamen ini, Pemkab Kutim berharap geliat arung jeram tak hanya berhenti pada kompetisi, tetapi berkembang menjadi atraksi wisata reguler. Dengan peningkatan kunjungan, peluang ekonomi bagi UMKM dan penyedia jasa wisata pun terbuka lebar.(adv/Kutim)





