Insightkaltim.com, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten PPU pada hari Selasa, (10/6/2025). Mengusung tema “Optimalisasi Tugas dan Fungsi BPD dalam Pengawasan Kebijakan Penyelenggaraan Pemerintah Desa”, Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan anggota BPD dalam menyerap aspirasi masyarakat, menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai kewenangan, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa.
Kegiatan yang berlangsung di Rich Function Hall Kampung Inggris, Lawe-Lawe, Kabupaten PPU ini diikuti oleh total 100 anggota BPD dari empat kecamatan di PPU. Rincian peserta meliputi 16 orang dari Kecamatan Penajam, 29 orang dari Sepaku, 15 orang dari Waru, dan 40 orang dari Babulu.
Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber dan pembicara kunci berkompeten dari berbagai instansi, di antaranya Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT RI), Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU, serta Tenaga Ahli P3MD Kemendes PDTT RI. Materi yang disampaikan sangat komprehensif, mencakup peran dan kewenangan BPD, optimalisasi dana desa, penyusunan Peraturan Desa (Perdes), digitalisasi Perdes, dan perencanaan pembangunan desa partisipatif.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Bimtek ini. Beliau menekankan pentingnya penguatan peran strategis BPD dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa sebagai bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan tata kelola desa.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga bimbingan teknis ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di desa-desa kita tercinta,” ujar Waris.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Waris mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum krusial. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum penguatan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat, demi mewujudkan desa-desa yang mandiri, maju, dan sejahtera,” tambahnya penuh harap.
Selama Bimtek, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kapasitas diri. Interaksi yang terjadi juga menjadi wadah bagi peserta untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan pemerintahan desa.
Wakil Bupati Waris berharap Bimtek ini dapat mendorong peningkatan kinerja dan kontribusi BPD dalam pembangunan desa. Beliau juga menegaskan kembali pentingnya sinergi dan kolaborasi antara BPD dan Pemerintah Desa demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten PPU optimis bahwa transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa akan semakin meningkat, berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di tingkat desa. Penguatan BPD diharapkan akan menjadi pondasi bagi pembangunan desa yang lebih maju dan berkelanjutan di Kabupaten Penajam Paser Utara.(adv/DiskominfoPPU)





