Imsightkaltim.com, Penajam, — Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, melakukan tanam perdana (tandur) padi menggunakan Pupuk Organik Nasional (PORNAs) di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kamis (8/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Organik Nasional, yang bertujuan memperkuat sistem pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan pupuk ramah lingkungan berbasis organik.
Tanam perdana ini menandai dimulainya penggunaan pupuk organik sebagai alternatif strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kualitas lingkungan. Program tersebut digagas oleh PT AWM Elite Internasional dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten PPU serta Kodim 0913/PPU.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Kodim 0913/PPU, Danramil PPU, perwakilan Dinas Pertanian PPU, Camat Waru, Lurah Waru, pimpinan PT AWM Elite Internasional, jajaran pengurus PORNAS, serta sejumlah tokoh masyarakat dan petani setempat.
Dalam sambutannya, Wabup yang akrab disapa Wabup Win ini menekankan bahwa transformasi sektor pertanian memerlukan inovasi nyata, salah satunya dengan beralih ke pupuk organik yang dinilai lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan berdampak jangka panjang terhadap kesuburan tanah.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi komitmen nyata bersama dalam memperkuat ketahanan pangan, baik secara lokal maupun nasional. Penggunaan pupuk organik adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi pembangunan pertanian modern,” ujar Wabup Win.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani yang terus menunjukkan semangat inovasi, serta kepada TNI yang secara aktif mendukung dan mendampingi berbagai program pertanian di PPU.
“Terima kasih kepada para petani dan seluruh jajaran TNI, khususnya Kodim 0913/PPU, atas sinergi luar biasa yang telah terjalin. Kolaborasi seperti ini harus kita jaga dan tingkatkan agar pertanian kita benar-benar bisa menjadi pilar kemandirian daerah,” tegasnya.
Pupuk Organik Nasional (PORNAs) sendiri merupakan inovasi pupuk berbasis bahan alami yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hasil panen tanpa merusak struktur tanah dan ekosistem. Dengan dukungan teknologi tepat guna dan pelatihan petani, diharapkan penggunaan PORNAS dapat menjadi model pertanian regeneratif yang berkelanjutan di berbagai wilayah.
Program Gerakan Organik Nasional ini dirancang untuk memperluas penggunaan pupuk organik di seluruh Indonesia, serta memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pendekatan yang tidak hanya produktif tetapi juga berwawasan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten PPU menegaskan komitmennya untuk terus mendorong adopsi teknologi dan praktik pertanian yang inovatif, sekaligus memperkuat kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang mandiri, maju, dan modern.(adv/kominfoppu)





