Insightkaltim.com, Penajam, — Enam calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi diberangkatkan untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan tingkat Nasional. Keberangkatan mereka difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten PPU melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Para calon Paskibraka tersebut berasal dari berbagai sekolah menengah atas di wilayah PPU dan telah melalui proses seleksi ketat di tingkat kabupaten. Mereka akan bersaing dengan peserta terbaik dari sepuluh kabupaten/kota lain se-Kalimantan Timur untuk memperebutkan posisi sebagai anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat provinsi maupun di Istana Negara.
Sebelum berangkat, rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesbangpol PPU, Agus Dahlan, serta didampingi sejumlah guru pendamping dari sekolah asal peserta, diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, di Kantor Bupati PPU.
Dalam arahannya, Sekda Tohar menyampaikan pesan-pesan penting yang menjadi bekal motivasi bagi para peserta. Ia menekankan bahwa seleksi Paskibraka di tingkat provinsi dan nasional bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembentukan karakter, disiplin, dan mental kebangsaan yang kuat.
“Ketika anak-anak kita sudah masuk ke seleksi tingkat provinsi, maka yang mereka hadapi adalah peserta terbaik dari daerah lain. Di sana, selektor menilai secara prismatik—bukan hanya postur dan keterampilan baris-berbaris, tetapi juga sikap, disiplin, wawasan kebangsaan, dan kesiapan mental,” ungkap Tohar.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah menaruh harapan besar pada para calon Paskibraka tersebut. Sekalipun hasil akhir belum diketahui, proses ini merupakan pencapaian penting yang harus dijalani dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan ketangguhan mental.
“Seleksi ini sangat kompetitif, dan tentu hanya yang terbaik yang akan dipilih. Tapi lebih dari itu, yang terpenting adalah bagaimana adik-adik kita ini memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat. Karena itulah fondasi utama dalam mengemban amanah sebagai pengibar bendera pusaka, tugas yang sangat mulia bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Kepala Kesbangpol PPU, Agus Dahlan, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan pembinaan awal dan pendampingan kepada seluruh peserta sejak tahap seleksi tingkat kabupaten. Ia berharap ada perwakilan dari PPU yang mampu lolos hingga tingkat nasional dan bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.
“Ini bagian dari pembinaan karakter generasi muda. Kami berharap mereka tidak hanya membawa nama baik sekolah atau daerah, tetapi juga mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, baik dalam kedisiplinan, nasionalisme, maupun kepemimpinan,” ujar Agus.
Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan generasi muda, khususnya dalam program-program strategis seperti Paskibraka, yang menjadi simbol semangat patriotisme dan cinta tanah air.(adv/kominfoppu)





