• TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Senin, Desember 22, 2025
  • Login
Insight Kaltim
  • HOME
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • SEPUTAR KALTIM
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUTIM
    • KUKAR
    • PENAJAM
    • BERAU
    • BONTANG
    • PASER
  • SUSUNAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • HOME
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • SEPUTAR KALTIM
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUTIM
    • KUKAR
    • PENAJAM
    • BERAU
    • BONTANG
    • PASER
  • SUSUNAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Insight Kaltim
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Home PENAJAM

Disnakertrans PPU Dorong Skema Transmigrasi Mandiri di Sepaku

oleh InsightKaltim
Mei 7, 2025
di PENAJAM
0
Disnakertrans PPU Dorong Skema Transmigrasi Mandiri di Sepaku

Kepala Disnakertrans PPU, Marjani.(ist)

638
VIEWS
Share on FacebookWhatsappShare on TwitterShare on Line

Insightkaltim.com, Penajam — Dalam upaya menata ulang kawasan transmigrasi di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU tengah mengusulkan konsep transmigrasi mandiri yang berorientasi pada kelompok tani yang memiliki lahan pertanian namun belum memiliki rumah di atas lahan tersebut.

Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, menjelaskan bahwa usulan ini bertujuan mendorong pembangunan kawasan permukiman yang lebih terpadu dan produktif, tanpa sepenuhnya bergantung pada skema transmigrasi konvensional dari pemerintah pusat.

BeritaTerkait

Pemkab PPU Perketat Seleksi Pimpinan OPD, Bupati Mudyat Noor Tekankan Pentingnya Birokrasi Berintegritas

Bupati Mudyat Desak Tanggung Jawab Industri Sawit, Kerusakan Infrastruktur Tidak Bisa Daerah Tanggung Sendiri

Wabup Waris Tegaskan Disiplin Waktu kepada ASN

“Kami sedang mematangkan konsep transmigrasi mandiri. Ini menyasar kelompok tani yang sudah punya lahan pertanian, tetapi belum memiliki rumah di atasnya. Artinya, mereka menetap di tempat lain, sementara lahannya tersebar,” terang Marjani dalam wawancara khusus, Selasa (7/5).

Menurut Marjani, setidaknya ada dua syarat utama agar skema transmigrasi mandiri dapat diusulkan dan direalisasikan secara efektif:

1. Harus sesuai dengan tata ruang wilayah yang berlaku;

2. Tanah yang dijadikan permukiman harus terkonsentrasi dan tidak terpisah-pisah.

“Justru poin kedua inilah yang menjadi kendala utama saat ini. Sebagian besar lahan masyarakat itu tersebar, tidak dalam satu blok kawasan, sehingga sulit memenuhi syarat penataan kawasan permukiman,” tambahnya.

Belum Ada Jaminan Realisasi dari Pemerintah Pusat

Meskipun inisiatif ini telah diajukan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi hingga saat ini belum memberikan sinyal kuat bahwa program transmigrasi mandiri bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Alasannya adalah adanya kebijakan efisiensi anggaran di tingkat nasional.

“Kami memahami bahwa saat ini ada pengetatan anggaran di tingkat pusat. Tapi kami tetap menyampaikan usulan karena kebutuhan riil masyarakat memang ada. Banyak kelompok tani yang butuh akses permukiman di dekat lahan garapannya,” jelas Marjani.

Nasib Eks Transmigrasi: Wewenang Dialihkan ke Provinsi

Tak hanya memikirkan transmigrasi baru, Marjani juga menyinggung pentingnya perhatian terhadap kawasan eks transmigrasi yang telah ada sejak era sebelumnya. Ia menegaskan, banyak kawasan eks transmigrasi membutuhkan peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan.

Namun, berdasarkan kebijakan terbaru dari kementerian, tanggung jawab terhadap eks transmigrasi kini dilimpahkan sepenuhnya ke pemerintah provinsi, sementara pemerintah kabupaten hanya berwenang mengusulkan dan memberikan rekomendasi.

“Kami berharap pembangunan transmigrasi ke depan juga memperhatikan eks-transmigrasi. Tapi kini kewenangan penuh sudah beralih ke provinsi. Kami hanya bisa mendorong melalui usulan formal,” pungkasnya.

Masa Depan Transmigrasi di Sepaku

Usulan transmigrasi mandiri ini dinilai sebagai langkah adaptif di tengah dinamika IKN dan kebutuhan penataan wilayah produktif. Namun, realisasi program ini sangat bergantung pada kesiapan lahan warga dan dukungan lintas sektor, termasuk Dinas Pertanian dan Bappeda.

Disnakertrans PPU mengaku akan terus menyosialisasikan pentingnya konsolidasi lahan kepada kelompok tani dan menggandeng pemangku kepentingan lain agar transmigrasi tak hanya menjadi sejarah, tetapi solusi nyata pembangunan kawasan berbasis masyarakat.(adv/kominfoppu)

ShareKirimTweetShare

BeritaTerkait

Pemkab PPU Perketat Seleksi Pimpinan OPD, Bupati Mudyat Noor Tekankan Pentingnya Birokrasi Berintegritas

Pemkab PPU Perketat Seleksi Pimpinan OPD, Bupati Mudyat Noor Tekankan Pentingnya Birokrasi Berintegritas

oleh InsightKaltim
Desember 5, 2025
0
616

Insightkaltim.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai melakukan langkah serius memperkuat kualitas pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)...

Bupati Mudyat Desak Tanggung Jawab Industri Sawit, Kerusakan Infrastruktur Tidak Bisa Daerah Tanggung Sendiri

Bupati Mudyat Desak Tanggung Jawab Industri Sawit, Kerusakan Infrastruktur Tidak Bisa Daerah Tanggung Sendiri

oleh InsightKaltim
Desember 5, 2025
0
621

Insightkaltim.com, PENAJAM — Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menegaskan perlunya skema tanggung jawab baru bagi perusahaan perkebunan kelapa...

Wabup Waris Tegaskan Disiplin Waktu kepada ASN

Wabup Waris Tegaskan Disiplin Waktu kepada ASN

oleh InsightKaltim
Desember 5, 2025
0
623

Insightkaltim.com, PENAJAM — Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Waris Muin kembali menyoroti lemahnya budaya disiplin aparatur pemerintah dalam menghadiri...

Pemkab PPU Genjot Modernisasi Destinasi Wisata, Hibah Aset Jadi Langkah Awal Pembenahan Infrastruktur

Pemkab PPU Genjot Modernisasi Destinasi Wisata, Hibah Aset Jadi Langkah Awal Pembenahan Infrastruktur

oleh InsightKaltim
Desember 5, 2025
0
619

Insightkaltim.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperkuat fokusnya pada modernisasi sarana wisata melalui penyerahan hibah aset kepada...

  • Beasiswa Kaltim Tuntas Dibuka Februari 2023, Pemprov Siapkan Kuota 40.000 Penerima

    Beasiswa Kaltim Tuntas Dibuka Februari 2023, Pemprov Siapkan Kuota 40.000 Penerima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa ITK Gelar Aksi “JAWARA HMIF 2025”, Gerakan Bersih Pantai Demi Warna Alam yang Tetap Terjaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Open Karate Tournament Piala Panglima TNI 2025 Siap Digelar di Balikpapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Inspiratif dan Dedikasi Perjuangan Bang Midun, Menjadi Pelayan Masyarakat hingga Panggung Politik 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukber Alumni SMA 6 Angkatan 2001 Jadi Ajang Silaturahmi 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI

Copyright © 2020 Insight Kaltim.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • HOME
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • CATATAN & OPINI
  • FILM
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • SEPUTAR KALTIM
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUTIM
    • KUKAR
    • PENAJAM
    • BERAU
    • BONTANG
    • PASER
  • SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • Homepage

Copyright © 2020 Insight Kaltim.