Insightkaltim.com, Penajam – Inovasi camilan sehat berbahan dasar ikan lokal berhasil mencuri perhatian pengunjung dalam Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) XI Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Stadion Panglima Sentik, Penajam, Rabu (1/5/2025).
Produk bernama Esa Masin Paser, hasil olahan UMKM Mlintu dari Kabupaten Paser, menawarkan keripik ikan tinggi kalsium yang diproses dari hasil laut segar pesisir selatan Kalimantan Timur.
Didirikan pada 2022, UMKM Mlintu mengusung konsep pangan fungsional yang bergizi, sehat, dan bernilai tambah. Selain itu, usaha ini juga bertujuan memberdayakan nelayan lokal melalui pengolahan hasil tangkapan menjadi produk siap konsumsi.
“Selama ini hasil laut kita melimpah, namun sebagian besar dijual dalam bentuk mentah. Kami ingin memberikan nilai tambah dengan menciptakan produk yang bisa menjadi kebanggaan daerah,” ujar perwakilan UMKM Mlintu di lokasi pameran.
Produk Esa Masin Paser diolah tanpa bahan pengawet, melalui proses higienis dan berstandar sanitasi pangan, menjadikannya aman dikonsumsi oleh berbagai usia. Kandungan kalsium yang tinggi juga menjadikan camilan ini sebagai solusi tambahan nutrisi harian.
Keikutsertaan UMKM Mlintu dalam pameran ini difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara. Instansi ini mendorong setiap desa mengembangkan produk unggulan sebagai bagian dari ekonomi berbasis potensi lokal.
“Esa Masin Paser bukan hanya sekadar camilan, tapi juga representasi ekonomi kreatif desa. Kami bantu promosikan agar produk seperti ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Koordinator Stand DPMD PPU, Agus Wahono.
UMKM Mlintu juga terus berinovasi dalam pengemasan dan pemasaran, menyesuaikan desain produk dengan tren modern agar dapat bersaing di pasar regional maupun nasional. Dukungan dari pemerintah daerah serta kolaborasi dengan pelaku industri kreatif lokal dinilai menjadi faktor penting dalam pengembangan usaha mereka.
Produk Esa Masin Paser diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Paser sekaligus ikon kuliner pesisir Kalimantan Timur yang mampu menembus pasar domestik hingga global.
Inisiatif ini juga dinilai sejalan dengan semangat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang mengedepankan pemberdayaan ekonomi lokal dan ketahanan pangan berbasis potensi daerah.(adv/kominfoppu)





