Insightkaltim.com, Penajam – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelesaikan proses pengecekan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, pada Senin (30/4/2025). Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kejelasan batas wilayah dan kesiapan teknis sebelum proyek pembangunan dimulai.
Pengecekan dilakukan langsung oleh Kepala Dinsos PPU H. Saidin, didampingi perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Pertamina, serta instansi teknis terkait. Proses meliputi pembukaan lahan (clearing) dan verifikasi batas atas area seluas 6,7 hektare yang telah direncanakan sebagai lokasi pembangunan sekolah.
“Pengecekan ini kami lakukan agar tidak muncul persoalan di kemudian hari, terutama soal batas wilayah dan legalitas lahan. Semua harus sesuai prosedur,” kata Saidin di sela kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa hasil pengecekan lapangan akan dirangkum dalam laporan yang selanjutnya diserahkan ke kementerian sebagai bagian dari proses verifikasi. Setelah tahapan tersebut, proyek akan menunggu persetujuan akhir sebelum mulai direalisasikan.
“Kami tinggal menunggu verifikasi dari kementerian. Jika semua berjalan lancar, pembangunan bisa segera dimulai,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di wilayah PPU. Lokasi di Lawe-Lawe dipilih karena dinilai strategis dan dekat dengan pemukiman warga.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum yang turut mendampingi kegiatan menyatakan komitmennya dalam mendukung infrastruktur penunjang, seperti akses jalan dan sistem drainase, agar pembangunan sekolah dapat berlangsung tanpa kendala.
Dengan rampungnya pengecekan lahan, proyek Sekolah Rakyat di Lawe-Lawe kini memasuki fase menunggu verifikasi kementerian. Pemerintah daerah berharap seluruh proses berjalan lancar agar program ini segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Kelurahan Lawe-Lawe.(adv/kominfoppu)





