Insightkaltim.com, PENAJAM — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menjadi tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang digelar pada 29 April hingga 3 Mei 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, mengatakan, Gelar TTG menjadi ajang strategis untuk menampilkan inovasi teknologi aplikatif dari berbagai daerah di Kaltim. Ia menyampaikan harapan besarnya terhadap suksesnya penyelenggaraan even ini dalam wawancara di Podcast Suara Benua Taka, Senin (28/4/2025).
“Gelar TTG adalah kompetisi inovasi teknologi yang sangat penting, terlebih tahun ini bertepatan dengan HUT PPU. Ini menjadi momentum berharga untuk memperlihatkan potensi daerah,” ujar Tita.
Rangkaian acara akan dibuka dengan Gala Dinner pada 29 April malam, dilanjutkan pembukaan resmi Gelar TTG pada 30 April, bersamaan dengan seremoni pembukaan HUT PPU. Kegiatan dilanjutkan dengan lokakarya pada 1 Mei, penilaian lomba TTG pada 2 Mei, dan ditutup dengan konser hiburan pada 3 Mei, menghadirkan Kangen Band sebagai bintang tamu.
Tita menjelaskan, peserta Gelar TTG merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing kabupaten/kota di Kaltim yang telah melalui seleksi di daerah masing-masing. Lomba yang diadakan meliputi inovasi teknologi tingkat desa dan kelurahan, teknologi unggulan sektor kesehatan, pertanian, perikanan, lingkungan, serta produk olahan khas daerah. Kabupaten/kota dengan perolehan juara terbanyak akan dinobatkan sebagai juara umum.
Menurut Tita, Gelar TTG bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi tepat guna dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, mendorong kolaborasi antar sektor, serta menghasilkan inovasi nyata yang aplikatif di masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi itu tidak selalu harus mahal atau rumit. Justru solusi sederhana berbasis kebutuhan lokal bisa berdampak besar pada kualitas hidup masyarakat,” terangnya.
Tita juga menegaskan pentingnya kemitraan antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam memperkuat pengembangan teknologi tepat guna ke depan.(adv/kominfoppu)





