Insightkaltim.com, PENAJAM — Dalam upaya mendukung kemajuan sektor pendidikan dan memastikan pemerataan akses bagi seluruh pelajar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah menyusun program penyediaan bus angkutan sekolah. Program ini dirancang khusus untuk membantu siswa-siswi di wilayah terpencil yang selama ini kesulitan menjangkau sekolah karena keterbatasan sarana transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan PPU, Alimuddin, menjelaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, terutama bagi masyarakat di kawasan yang belum terlayani secara optimal oleh moda transportasi umum.
“Kami menyadari bahwa banyak pelajar di PPU, khususnya yang tinggal di daerah pelosok, menghadapi hambatan besar untuk bisa datang ke sekolah secara rutin. Oleh sebab itu, kami sedang merancang program penyediaan bus sekolah untuk menjawab tantangan tersebut,” kata Alimuddin saat ditemui di ruang kerjanya.
Program ini direncanakan akan menjangkau sejumlah kecamatan, dengan prioritas utama pada wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan akses transportasi dan jarak tempuh yang jauh ke sekolah. Dishub PPU akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan pemerintah kecamatan untuk memetakan kebutuhan, menentukan rute strategis, serta mengatur jadwal keberangkatan yang efisien dan aman.
Alimuddin menegaskan bahwa aspek keselamatan dan kenyamanan akan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program ini. Armada bus yang disediakan akan memenuhi standar kelayakan teknis, serta dilengkapi fasilitas keselamatan seperti sabuk pengaman, tempat duduk yang layak, dan pengawasan rutin oleh teknisi.
“Kami juga akan memberikan pelatihan khusus bagi para sopir bus sekolah agar mereka mampu menangani penumpang anak-anak dengan penuh tanggung jawab dan kesabaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyediaan bus sekolah ini bukan hanya sekadar solusi transportasi, namun juga merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia PPU. Dengan transportasi yang lebih baik, diharapkan angka kehadiran siswa meningkat dan semangat belajar semakin tinggi.
Respons dari masyarakat pun sangat positif. Sejumlah orang tua murid mengaku menyambut baik rencana tersebut karena dapat mengurangi beban biaya transportasi harian dan memberikan rasa aman bagi anak-anak mereka.
Dishub PPU menargetkan implementasi awal program ini dimulai pada tahun ajaran baru mendatang, sembari menunggu rampungnya proses penganggaran, pengadaan armada, dan penyusunan teknis operasional.
“Kami harap ini dapat menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik di PPU. Tidak ada anak yang tertinggal hanya karena tidak bisa pergi ke sekolah,” tutup Alimuddin.
Dengan hadirnya program ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemerataan akses layanan dasar, termasuk pendidikan, bagi seluruh warganya, tanpa terkecuali.(adv/kominfoppu)





