Insightkaltim.com, Sangatta-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan tema “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” pada Minggu, 17 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Polder Ilham Maulanan, Sangatta Utara ini meliputi bakti sosial dan kampanye hidup sehat yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Ketua panitia acara yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kutim, Hj. Siti Fatima, menjelaskan bahwa meskipun HKN secara nasional jatuh pada tanggal 12 November, peringatan di Kutim digelar beberapa hari kemudian dengan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
“Hari Kesehatan Nasional ke-60 merupakan momen penting untuk mengkampanyekan hidup sehat. Kegiatan ini tidak hanya mencakup pemeriksaan kesehatan, tetapi juga aktivitas fisik dan edukasi terkait pola hidup sehat yang berkelanjutan,” ujar Siti Fatima.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai organisasi, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI), Unit Transfusi Darah (UTD), serta organisasi profesi kesehatan seperti IDI, PPNI, PATELKI, dan IAI. Selain itu, Dinas Kesehatan juga bekerja sama dengan Puskesmas Sangatta Utara dan Teluk Lingga untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan, yang mencakup cek golongan darah, pemeriksaan kesehatan umum, serta kegiatan donor darah.
“Kami berharap dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya melakukan cek kesehatan secara rutin, termasuk pemeriksaan golongan darah dan donor darah,” tambah Fatima.
Menurut Fatima, tujuan utama dari peringatan HKN ke-60 adalah untuk mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat luas. Kegiatan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mendorong masyarakat untuk rutin beraktivitas fisik dan memeriksakan kesehatannya secara berkala.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar,” ujar Fatima.
Dalam acara tersebut, PJS Bupati Kutai Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani, juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa peringatan HKN ke-60 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan pentingnya menerapkan pola hidup sehat.
“Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini harus dimaknai sebagai momen untuk menjaga kesehatan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi menjaga kesehatan demi masa depan yang lebih baik,” kata Bahrani.
Acara yang dihadiri oleh para pengambil kebijakan, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor kesehatan dalam mewujudkan Kutim yang lebih sehat.
Sebagai penutup, Bahrani menekankan pentingnya transformasi dalam sektor kesehatan yang dapat mendorong perubahan menuju masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan produktif. “Kita harus bergerak bersama, baik secara fisik maupun dalam bentuk kolaborasi antar individu dan masyarakat, untuk mencapai perubahan yang lebih baik dalam kesehatan,” pungkasnya.(adv/kutim)





