Insightkaltim.com, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya keras mencapai target realisasi anggaran dan capaian fisik serta keuangan hingga akhir tahun 2024. Dalam rangka memantau progres tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, H. M. Agus Hari Kesuma, memimpin rapat evaluasi yang berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024. Rapat ini membahas secara mendalam tantangan yang dihadapi setiap perangkat daerah dalam memenuhi target anggaran.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah, Pjs Bupati Agus menekankan pentingnya evaluasi mendalam bagi perangkat daerah yang masih berada di zona merah, yang menunjukkan kesulitan dalam mencapai target anggaran. Ia meminta setiap Kepala Perangkat Daerah untuk secara terbuka menyampaikan prognosis terkait kendala yang mereka hadapi.
“Setiap perangkat daerah harus jujur dalam mengungkapkan kendala yang ada. Kita perlu tahu masalah apa yang dihadapi agar bisa segera dicari solusi dan menyesuaikan langkah ke depan,” ujar Agus dalam rapat yang berlangsung di Ruang Yamcha, Hotel Fugo, Samarinda.
Salah satu kendala utama yang terungkap dalam rapat adalah masalah teknis terkait Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), yang mengalami gangguan dalam proses penginputan data anggaran. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim, Ade Achmad Yulkafilah, menjelaskan bahwa masalah ini sudah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena kendala serupa juga dirasakan oleh banyak daerah di seluruh Indonesia.
“Kendala teknis pada SIPD ini cukup menyulitkan penginputan data anggaran, tetapi kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan target sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ujar Ade.
Meski demikian, meskipun beberapa perangkat daerah berada di zona merah, mereka tetap optimis dapat mengejar ketertinggalan. Beberapa kepala perangkat daerah yang hadir menyatakan kesiapannya untuk bekerja ekstra di penghujung tahun agar anggaran dan capaian fisik bisa tercapai sebelum 31 Desember 2024.
Seluruh peserta rapat sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi, melakukan perbaikan, dan berfokus pada serapan anggaran yang lebih optimal. Dalam rapat tersebut, Pjs Bupati juga menekankan agar setiap perangkat daerah yang berada di zona merah memberikan laporan rinci yang bisa dievaluasi lebih lanjut.
“Saya minta notulen mencatat dengan detail laporan dari perangkat daerah, terutama yang berada di zona merah, agar bisa dipantau lebih lanjut. Ini penting untuk memastikan bahwa semua perangkat daerah bergerak dalam satu visi untuk merealisasikan anggaran dan capaian fisik,” tegas Agus.
Rapat yang berlangsung sejak pukul 14.00 WITA hingga sore hari ini menegaskan tekad Pemkab Kutim untuk memastikan bahwa seluruh perangkat daerah bergerak cepat dan fokus dalam merealisasikan anggaran dan program-program pembangunan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan komitmen yang kuat, Pemkab Kutim berharap bisa memenuhi seluruh target hingga akhir tahun 2024.(adv/kutim)





