Insightkaltim.com, SAMARINDA – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Sekretariat DPRD (Setwan) Kaltim menggelar rapat internal pada Selasa (12/11) untuk menyusun agenda kerja dewan. Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan, ketua fraksi, sekretaris dewan, pejabat struktural dan fungsional, serta tenaga ahli DPRD Kaltim. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Emanuel, menekankan pentingnya agenda kerja yang terstruktur untuk memaksimalkan kinerja dewan.
Salah satu pembahasan utama dalam rapat tersebut adalah pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menangani berbagai tugas strategis DPRD. Ekti mengungkapkan bahwa ada empat pansus yang akan dibentuk, yakni Pansus Pembahas Rencana Kerja DPRD, Pansus Pembahas Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD, Pansus Pembahas Pedoman Penyusunan Pokir DPRD, dan Pansus Pembahas Kode Etik dan Tata Beracara DPRD.
“Setiap pansus akan terdiri dari 12 hingga 13 anggota DPRD dan akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” ujar Ekti.
Pansus Rencana Kerja DPRD (Renja) akan membahas rencana strategis dan target kinerja tahunan DPRD sebagai bagian dari sistem perencanaan pemerintah daerah. “Renja DPRD merupakan dokumen penting yang mencakup rencana kegiatan dan prioritas dewan setiap tahunnya,” jelas Ekti, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra.
Sementara itu, Pansus Pokir DPRD akan mengkaji usulan-usulan dari anggota DPRD yang bersumber dari aspirasi masyarakat. Ekti menambahkan, pembentukan Pansus Kode Etik dan Tata Beracara DPRD sangat krusial, mengingat kode etik merupakan norma yang wajib dipatuhi oleh setiap anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya.
“Kode etik ini penting untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD, agar dewan bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan standar etika yang telah ditetapkan,” kata Ekti.
Dengan penyusunan agenda kerja yang terstruktur dan pembentukan pansus yang fokus pada isu-isu strategis, Ekti berharap kinerja DPRD Kaltim dapat semakin optimal dalam melayani masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. (adv/dprdkaltim)





