Insightkaltim.com, KALTIM – Sejak Oktober hingga awal November, Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi telah melakukan reses di 12 titik di Samarinda sebagai dapilnya. Berbagai masalah yang menjadi keluhan dari masyarakat, akan diakomodir ke pemprov.
Selain kesibukan di Kantor DPRD Kaltim, para legislator di tingkat provinsi juga berkewajiban untuk mendengar aspirasi masyarakat. Biasa melalui reses yang digelar di sejumlah titik sesuai dengan daerah pemilihan (dapil)-nya.
Setelah dilantik pada September 2024, pada akhir Oktober hingga awal November ini para anggota DPRD Kaltim terpilih 2024-2029 jalani reses. Termasuk anggota dewan Muhammad Darlis Pattalongi dari Partai Amanat Nasional.
Sepekan terakhir, terhitung sejak Kamis-Senin, 31 Oktober-6 November 2024, Darlis telah melakukan reses di 12 titik di Kota Samarinda yang merupakan dapilnya. Banyak menyentuh daerah pinggiran yang cukup jauh dari kota.
Mulai dari Kecamatan Palaran, yang menyasar di Kelurahan Handil Bakti dan Rawa Makmur. Lalu Kecamatan Loa Janan Ilir yang menyasar Kelurahan Simpang Tiga dan Sengkotek. Lalu dilanjutkan di Kecamatan Samarinda Seberang di Kelurahan Baqa sebanyak 2 titik.
Kemudian menyasar Kelurahan Lok Bahu dan Loa Bakung di Kecamatan Sungai Kunjang. Dilanjutkan ke Samarinda Utara di Kelurahan Sempaja Utara, lalu Kecamatan Sungai Pinang di Kelurahan Mugirejo, sampai ke Sambutan.
Dari sana, Darlis banyak mendengar keluhan masyarakat Kota Samarinda, utamanya yang berada di daerah pinggiran. Mayoritas warga mengeluhkan masalah penerangan jalan, pembangunan posyandu, dan masalah lainnya.
Misalnya di Sungai Kunjang, warga ingin ada penerangan lampu jalan melalui PLTS, warga lain ada yang meminta bantuan perlengkapan posyandu, hingga bibit tanaman buah lemon, dan pembangunan gapura selamat datang di kampung lemon. Warga juga minta pengadaan mobil ambulance untuk bersama.
Di Sempaja Utara, warga ingin adanya PLTS untuk penerangan jalan di 5 gang. Kemudian masalah pemasangan dan perbaikan instalasi pipa PDAM, hingga warga ingin ada perbaikan pondasi langgar dan akses jalan menuju langgar juga perlu diperbaiki.
Di Sungai Pinang, ada pengajuan penambahan penerangan jalan di lingkungan Mugirejo, lalu bantuan beasiswa anak sekolah, perbaikan drainase untuk atasi banjir, dan pemasangan pipa sekunder PDAM.
Di Loa Janan Ilir warga mengajukan perbaikan jalan dan jembatan penghubung antar RT.21 menuju RT.14. Lalu semenisasi jalan gang, peningkatan status puskesmas pembantu, juga pembangunan tugu di simpang tiga Jalan KH. Harun Nafsi dan Jalan APT. Pranoto. Ditambah juga perbaikan jalan provinsi di jl Patimura, sampai perbaikan mushola di RT.14.
Selain berbagai masalah tersebut, Darlis juga banyak mendengar keluhan masyarakat pada masalah yang sama, dan sejumlah masalah perseorangan yang membutuhkan bantuan pemerintah. Semua telah dicatat oleh anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda itu.
Tak hanya itu, seluruh keluhan masyarakat itu, juga akan diakomodir oleh Darlis. Bakal disampaikan ke Pemprov Kaltim, agar segera mendapatkan solusi bahkan dapat mengatasi seluruh keluhan masyarakat tersebut.
Selain itu Darlis juga menekankan, keluhan dan aspirasi masyarakat akan selalu diterima di Kantor Karang Paci. Sehingga tidak harus menunggu agenda reses saja. Baginya Kantor DPRD merupakan rumah rakyat Kaltim.
“Ini (reses) sudah perintah undang-undang. Tapi masyarakat juga bisa datang langsung mengadu ke kantor.”
“Di luar reses, bisa diskusi apa saja. Barangkali kita bisa diberi masukan. Apa saja. Harapan kepada Pemprov Kaltim akan kami sampaikan ketika kami rapat dengan gubernur atau kepala dinas,” pungkasnya. (ens)
Reses DPRD, DPRD Kaltim, aspirasi masyarakat, keluhan masyarakat, lampu jalan, infrastruktur jalan, Pemprov Kaltim, Datlis Pattalongi,
Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi saat mendengar aspirasi masyarakat. (adv/dprdkaltim)





