Insightkaltim.com, **PENAJAM** – Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama TNI dan sejumlah elemen terkait menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman Masjid Asy-Syurtho, Kamis (22/8/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja untuk memastikan keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten PPU.
Simulasi tersebut menggambarkan skenario kerusuhan pasca-pengumuman hasil pemilihan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam simulasi, massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) mendatangi kantor KPU untuk memprotes hasil yang dinilai tidak memuaskan. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan keamanan sehingga Polres PPU, dibantu oleh TNI dan instansi terkait, langsung menjalankan prosedur pengamanan sesuai protokol yang berlaku.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, mengungkapkan bahwa simulasi ini memberikan gambaran jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam berbagai situasi darurat. “Setiap anggota yang terlibat harus memahami peran mereka dalam kondisi normal hingga kritis. Harapannya, saat ada situasi genting, tindakan cepat dan tepat bisa diambil untuk menjaga stabilitas,” ujarnya.
Operasi Mantap Praja yang dirancang untuk pengamanan Pilkada akan dimulai pada 26 Agustus 2024. Tahapan penting seperti pendaftaran calon akan berlangsung pada 28-29 Agustus, disusul verifikasi hingga kampanye yang dijadwalkan berlangsung pada akhir September hingga Oktober. Sementara itu, hari pemilihan ditetapkan pada 27 November 2024.
Selain simulasi, Polres PPU juga menggelar deklarasi damai yang ditandatangani oleh para partai politik pengusung calon bupati dan wakil bupati, penyelenggara pemilu, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Deklarasi ini mempertegas komitmen semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda PPU, Kepala Badan Kesbangpol, KPU, Bawaslu PPU, perwakilan partai politik, serta sejumlah tamu undangan. Diharapkan, sinergi antara semua elemen ini dapat menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi di Penajam Paser Utara.(adv/kominfoppu)





