Insightkaltim.com, **PENAJAM** – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berinovasi dalam mendukung program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) yang kini tengah menjadi fokus pengembangan di wilayah tersebut. Menjadi pilot project nasional, PPU berupaya memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila di 30 sekolah, mencakup Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan pentingnya peran tenaga pendidik dalam mensukseskan penguatan ideologi Pancasila di sekolah-sekolah. Menurutnya, langkah ini krusial dalam menghadapi berbagai tantangan zaman dan mempersiapkan generasi mendatang yang berkarakter kuat.
“SLP di 30 sekolah ini adalah awal dari proses menciptakan generasi yang memiliki karakter yang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Kita harus percaya diri bahwa Kabupaten PPU siap untuk Indonesia Emas bersama kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” kata Marbun dalam acara penguatan SLP di Aula Kantor Setkab PPU, Senin lalu.
Sebagai salah satu kabupaten pertama di Kalimantan Timur yang menerapkan program SLP, PPU dituntut untuk profesional dalam menjalankan perannya. Marbun menekankan pentingnya networking antara sekolah dan berbagai pihak terkait demi kesuksesan SLP yang nantinya bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“PPU menghadapi tantangan besar, termasuk pemenuhan pendidikan dan sektor pembangunan lainnya. Meski pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 15%, masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan,” tambahnya.
Pemerintah daerah, lanjut Marbun, berkomitmen penuh untuk mengembangkan sumber daya manusia di PPU. Program advokasi dan pengembangan kerja sama dengan berbagai mitra terus digalakkan, demi membuka ruang kreativitas bagi generasi muda, baik yang masih bersekolah maupun yang telah lulus.
“Kita harus berperan aktif dengan karya-karya terbaik untuk kemajuan Kabupaten PPU, seiring dengan keberadaan IKN Nusantara,” pungkasnya.(adv/kominfoppu)





