Insightkaltim.com, **PENAJAM** – Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung khidmat. Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam acara yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU.
Upacara yang dilaksanakan di Kilometer 09 Nipah-Nipah ini melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI/Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta berbagai elemen lainnya.
Dalam wawancara usai upacara, Sekda Tohar menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan ini merupakan momentum penting untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan. Ia mengingatkan bahwa 79 tahun yang lalu, para pejuang bangsa telah berkorban jiwa raga demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, sehingga generasi sekarang bisa menikmati kemerdekaan.
“Momentum ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk merasakan bagaimana kondisi bangsa ini 79 tahun lalu,” ujar Tohar.
Tohar juga menyampaikan bahwa pada peringatan HUT RI ke-79 kali ini, Kabupaten PPU menggelar dua upacara besar. Selain di tingkat kabupaten, upacara juga dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang masih berada dalam wilayah administrasi Kabupaten PPU.
Menurut Tohar, upacara di IKN Nusantara ini mengikuti waktu Detik-detik Proklamasi di bagian barat, sehingga digelar pada pukul 11.00 WITA, satu jam setelah upacara di wilayah barat Indonesia.
“Ini adalah sejarah baru bagi masyarakat Kalimantan Timur, yang diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk terus mendukung pembangunan IKN Nusantara,” tambahnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, Tohar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara ini, termasuk masyarakat, jajaran pemerintah, serta tokoh agama dan pemuda.
Dalam kesempatan tersebut, Tohar juga menyerahkan secara simbolis santunan kepada anggota legiun veteran dan janda veteran PPU. Selain itu, ia menyerahkan Piagam Tanda Kehormatan Presiden RI berupa Satyalancana Karya Satya kepada tiga pegawai: Saharuddin (Satyalancana Karya Satya X), Agus (Satyalancana Karya Satya XX), dan Ahmad Usman (Satyalancana Karya Satya XXX).
Momentum ini diharapkan dapat terus mengingatkan generasi penerus akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.(adv/kominfoppu)





