Insightkaltim.com, Balikpapan – Program edukasi tahunan Direktorat Jenderal Pajak, “Pajak Bertutur”, kembali digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Di wilayah kerja Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, sebanyak 10 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan 6 Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) menyelenggarakan acara ini di 17 sekolah, termasuk SMP dan SMA sederajat. Total 675 siswa di Kalimantan Timur dan Utara berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, bekerjasama dengan SMA Negeri 6 Balikpapan, menggelar acara ini dengan tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas”. Sebanyak 60 siswa yang merupakan perwakilan dari setiap kelas hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, Teddy Heriyanto, mengapresiasi SMA Negeri 6 Balikpapan atas kerjasamanya dalam pelaksanaan Pajak Bertutur. Teddy juga menekankan pentingnya memahami materi perpajakan sebagai bekal bagi generasi muda di masa mendatang.
Materi disampaikan oleh Edwin Widiatmoko dan Arrin Zatiky, Penyuluh Pajak Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara. Edwin menjelaskan korelasi konsep “Indonesia Emas” dengan pendanaan pembangunan negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Arrin menambahkan bahwa pajak adalah tulang punggung penerimaan negara, menyumbang sekitar 71% dari total APBN, dan menjadi dasar pembiayaan berbagai sektor vital.
Program Pajak Bertutur ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan siswa, membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan sadar pajak. Melalui edukasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya pajak dan berperan aktif dalam pembangunan negara.
Acara semakin meriah dengan sesi permainan “Ranking 1” yang menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Tiga pemenang berhasil mendapatkan suvenir sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Program Inklusi Kesadaran Pajak ini merupakan upaya nyata Direktorat Jenderal Pajak untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang berkesadaran tinggi akan pentingnya pajak bagi kesejahteraan rakyat dan pembangunan negara.
Dengan tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas”, Pajak Bertutur 2024 diharapkan mampu memupuk kesadaran pajak sejak dini, sehingga kelak tercipta generasi muda yang aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui kepatuhan pajak.(tar/)





