Kukar – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) XVI Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Rabu (10/7/2024). Acara yang juga meliputi Otonomi Expo 2024 dan APKASI Procurement Network 2024 ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Hadir pula dalam acara tersebut Mendagri Tito Karnavian, anggota Kabinet Indonesia Maju, dan para Bupati se-Indonesia.
Rendi Solihin, saat ditemui usai acara, menekankan pentingnya Rakernas APKASI dan Otonomi Expo sebagai agenda tahunan untuk membahas isu-isu dan rencana strategis dalam pembangunan daerah, terutama di tingkat kabupaten.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran informasi bagi para kepala daerah untuk mengembangkan wilayahnya,” ujar Rendi.
Lebih lanjut, Rendi menjelaskan bahwa APKASI Otonomi Expo merupakan kesempatan emas untuk memamerkan potensi daerah, dengan harapan menarik minat investor dan memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta komoditi unggulan daerah untuk memperluas pasar.
“Kukar memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan dan hal tersebut akan menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Rendi berharap melalui APKASI Otonomi Expo, Kutai Kartanegara dapat memaparkan potensinya dan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal di daerah tersebut, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya berharap para kepala daerah lebih memahami dan dapat mengemas serta mempromosikan potensi wilayahnya masing-masing. “Masih banyak kabupaten yang unik, namun kepala daerahnya tidak tahu atau tidak dapat mengemas dan mempromosikan daerahnya sendiri,” ujar Jokowi.
Ia juga mendorong daerah untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan potensinya, salah satunya dalam bidang pariwisata. Jokowi mengajak daerah untuk meniru pengembangan pariwisata yang sukses dilakukan oleh Bhutan dan Maladewa.(adv/kominfokukar)





