Insightkaltim.com, **Penajam Paser Utara** – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meresmikan proyek pembangunan sumur bor untuk penyediaan air bersih di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim 0913 PPU Arfan Afandi, dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kaltim.
Dalam sambutannya, Akmal Malik menegaskan pentingnya penyediaan air bersih sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut. “Salah satu parameter kemiskinan adalah akses terhadap air bersih. Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan tingkat kemiskinan di wilayah ini dapat menurun,” ujarnya.
Akmal juga menyebutkan bahwa tahun ini, Pemprov Kaltim membangun sumur dalam di empat desa di PPU, yaitu Desa Sumber Sari, Rawa Mulya, Rintik, dan Babulu Laut. Rencananya, tahun depan pembangunan akan diperluas ke delapan desa lainnya di PPU. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi, kabupaten, dan desa dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini. “Provinsi punya anggaran, kabupaten punya anggaran, desa juga punya anggaran. Jangan semuanya minta provinsi. Kita harus berkolaborasi,” tegasnya.
Nicko Herlambang, Asisten I Pemkab PPU, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari Pemprov Kaltim. “Alhamdulillah, tahun ini ada empat desa yang mendapatkan sumur bor, dan tahun depan delapan desa lagi. Ini harus didukung dengan sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa,” ungkap Nicko. Ia juga menekankan pentingnya penyediaan listrik untuk mendukung operasional sumur bor dan menginstruksikan pemerintah desa untuk segera berkoordinasi dengan PLN.
Nicko menambahkan bahwa Pemkab PPU akan mengupayakan pipanisasi agar air dari sumur bor dapat dialirkan langsung ke rumah-rumah warga. “Keberlanjutan program ini menjadi perhatian utama kami. Sumur bor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga 1.200 warga, dan jika mencapai 12 sumur bor, ini akan menjadi solusi signifikan untuk masalah air bersih di Kecamatan Babulu,” jelasnya.
Selain itu, Nicko menyebutkan bahwa akses jalan menuju sumur bor akan ditingkatkan untuk memudahkan masyarakat dan membuka peluang investasi di bidang pertanian. “Sarana ini akan kami tingkatkan sehingga semakin memudahkan akses bagi masyarakat dan membuka peluang investasi di bidang pertanian,” tutupnya.
Dengan peresmian ini, pemerintah berharap kolaborasi yang kuat antara berbagai tingkatan pemerintahan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Sumber Sari dan sekitarnya.(tar/)





