Insightkaltim.com, Balikpapan – Kecelakaan pesawat dari PT. Smart Aviation Type PC 6 (Pilatus Porter) dengan registrasi PK-SNE yang terbang dari Kota Tarakan menuju Binuang, Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, telah menarik perhatian publik.
Pesawat dipiloti oleh Kapten M. Yusuf dan EOB Deni, lepas landas dari Bandara Juata Tarakan pada pukul 08.25 WITA dengan membawa muatan kargo seberat 583 kg. Namun, kontak terakhir dengan pesawat terjadi saat berada di area Malinau pada pukul 08.55 WITA.
Dalam upaya pencarian, Airnav Tarakan telah mendeklarasikan situasi darurat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Basarnas, BMKG, PT. Smart Aviation, MAF Tarakan, serta instansi lainnya.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, memerintahkan bantuan dukungan dengan mengerahkan Heli BKO Koopsdam VI/Mlw jenis Bell-412EPI No.Reg.Ha-5224 untuk membantu dalam proses pencarian.
Hari ini, tim gabungan telah melakukan pencarian intensif dengan menggunakan helikopter tersebut. Meskipun belum berhasil menemukan tanda-tanda puing pesawat, upaya pencarian akan terus dilakukan besok.
“Pencarian akan dilanjutkan besok pada pukul 09.00 WITA oleh Tim Gabungan,” kata Danramil 0911-06/Krayan, Kapten Inf Joan.
Rencana pencarian besok akan difokuskan pada tiga titik sasaran yang telah ditentukan, dengan harapan dapat menemukan jejak pesawat yang hilang. (lil/)


