Insightkaltim.com, Penajam – Jejak Perang Dunia II yang mencakup tahun 1939-1945 kini menemukan tempat di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sebuah torpédo bekas perang tersebut ditemukan pada tanggal 22 September 2023, sekitar pukul 17.15 WITA oleh warga setempat YM (43 tahun) dan YK (24 tahun) yang tengah menjelajahi hutan untuk mengecek jerat babi hutan.
Setelah menemukan artefak bersejarah ini, YM dan YK segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kapten Inf Marthinus Apuy Danramil 0913-01/Pnj, yang mendapat informasi dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten PPU, Ibu Helena Samuel. Keesokan harinya, mereka menggali tanah yang menutupi benda tersebut dan menyandarkannya ke pohon.
Kapten Inf Marthinus Apuy Danramil 0913-01/Pnj melaporkan kejadian ini kepada Komandan Kodim 0913/PPU, dan Dandim 0913/PPU Letnan Kolonel Inf Arfan Affandy, SE. membenarkan penemuan tersebut. “Ya, penemuan torpedo yang diduga berasal dari Perang Dunia II itu benar. Saat ini, tim jihandak dari Yonzipur 17/AD dan Paldam VI/Mlw tengah menangani hal ini,” kata Dandim.
Tim penjinak bahan peledak dari Yonzipur 17/AD dan Paldam VI/Mlw telah mengidentifikasi bahan peledak yang berupa bom dengan ukuran panjang 90cm dan diameter 80cm, yang diyakini dilepaskan dari pesawat terbang.
Bom ini memiliki daya ledak mencapai 50 meter yang mematikan dan 100 meter yang melukai. Saat ini, bom tersebut tidak aktif dan akan diserahkan kepada Satuan Gudang Munisi Daerah Balikpapan untuk dilakukan pemusnahan.
Berita ini terus berkembang, dan kita akan terus memberikan informasi terbaru seputar penanganan dan pemusnahan artefak bersejarah ini. (*tar/)





