Insightkaltim.com, PENAJAM – Dalam upaya mendukung sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim menyerahkan alsintan kepada 19 kelompok tani di Kecamatan Babulu.
Acara penyerahan, yang dilaksanakan pada Kamis, (28/12/2023) di Kantor Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pj Bupati PPU Makmur Marbun, dan anggota DPRD Provinsi Kaltim H. Yusuf Mustafa.
Dalam laporan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim Agus Tianur, disampaikan bahwa bantuan alsintan terdiri dari 8 unit combine harvester, 150 unit handsprayer, dan 140 unit pompa air. Bantuan ini diberikan kepada 19 kelompok tani, dengan 13 kelompok tani berasal dari Desa Sumber Sari dan 6 kelompok tani dari Desa Gunung Makmur.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyatakan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar alat pertanian, melainkan modal awal yang sangat berharga untuk mewujudkan impian menjadikan Kabupaten PPU sebagai lumbung pangan di Provinsi Kaltim. Ia menekankan bahwa pertanian dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di tingkat regional.
Selain itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyoroti potensi pertanian di Kecamatan Babulu sebagai lumbung pangan di Kaltim bahkan nasional. Ia berharap sektor pertanian di Kabupaten PPU terus mendapatkan dukungan baik dari pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Kaltim.
Dalam sambutannya, Akmal Malik mengekspresikan keprihatinannya terkait tingginya alih fungsi pertanian ke perkebunan sawit, terutama di Kecamatan Babulu. Meskipun pemerintah tidak melarang masyarakat menanam sawit, ia menekankan perlunya perbaikan dalam ketersediaan air sebagai solusi utama.
“Kami berharap bantuan-bantuan tersebut bisa membuat semangat bagi petani kita,” kata Akmal. Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk Forkopimda dan petani, untuk bersama-sama mendukung pertanian di wilayah tersebut.
Akmal Malik juga mengingatkan agar penerima bantuan dapat memanfaatkan fasilitas pertanian dengan sebaik-baiknya dan menjaganya dengan baik agar terus bermanfaat bagi petani. Ia meminta koordinasi antara kepala desa dan camat untuk memastikan perawatan teknis alsintan dilakukan secara optimal.
Turut hadir dalam kegiatan ini, jajaran pimpinan perangkat daerah Provinsi Kaltim, Forkompinda Provinsi Kaltim, dan jajaran pimpinan perangkat daerah PPU serta Forkopimda Kabupaten PPU. (Wan/*DiskominfoPPU)





