Insightkaltim.com, Penajam – Tenaga pengajar merupakan ujung tombak kualitas pendidikan. Atas dasar itulah, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus bergerak.
Berbagai langkah peningkatan mutu pendidik dilakukan. Salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis Asesmen PAUD di aula Islamic Center PPU, Rabu (24/05/2023).
Kegiatan yang berlangsung dua hari itu, menghadirkan narasumber Sisilia Maryati dari Tim Penyusun Buku Panduan Guru PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Haniah dari Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltim. Sebanyak 206 guru PAUD se-Kabupaten PPU dihadirkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Bunda PAUD PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam dalam kesempatan tersebut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu. Karena dianggap ikut mendorong peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
Satriyani juga berharap, para guru PAUD dapat berkoordinasi dengan bunda PAUD yang ada di desa/kelurahan dan kecamatan guna memaksimalkan kegiatan dan mengatasi permasalahan yang ada, seperti keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan.
“Kita saling berkomunikasi dengan baik, saya yakin kekakuan, kebuntuan yang terjadi selama ini bisa terurai,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa guru PAUD dapat mengajukan program kegiatan maupun proposal guna kemajuan PAUD sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU.
Satriyani mendorong agar tenaga pendidik PAUD segera mengajukan program kegiatan saat peluang masih terbuka luas.
“Silakan buat proposal apa kebutuhan yang ada di PAUD ibu-ibu sekalian,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa semua PAUD yang masuk dalam wilayah desa otomatis menjadi binaan desa tersebut sehingga kebutuhan PAUD dapat dianggarkan melalui desa.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Disdikpora menyampaikan, pemerintah saat ini telah memberikan perhatian lebih kepada sektor PAUD.
Bunda PAUD PPU bersama Disdikpora telah membuka kesempatan bagi PAUD untuk mengajukan proposal bantuan Alat Permainan Edukatif (APE). Untuk itu, Ia meminta lembaga PAUD segera mengajukan permohonan bantuan.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa 206 peserta yang mengikuti bimtek ini diharapkan merupakan perwakilan dari seluruh PAUD yang ada di PPU. Hal ini guna meningkatkan kompetensi dari PAUD itu sendiri. Ia pun mengapresiasi HIMPAUDI PPU atas terselenggaranya kegiatan secara mandiri.
Ia juga menyampaikan akan dilaksanakan program Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Dasar dan Lanjutan bagi guru yang akan dilakukan pada bulan Juni.
“Rangkaian kegiatan untuk peningkatan mutu guru. Jadi semakin banyak kegiatan-kegiatan seperti ini, insya Allah Kabupaten Penajam Paser Utara ini yang ketempatan menjadi daerah IKN, teman-teman pendidik bisa juga meningkatkan kualitasnya,” ucapnya.(*tar/)





