Insightkaltim.com, Tenggarong– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan membangun jalan penghubung Kecamatan Anggana menuju Muara Badak.
Pengerjaannya dilakukan secara multiyears selama tiga tahun anggaran. Dimulai sejak anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni tahun 2022 lalu.
Konektivitas antar kedua wilayah ini mempunyai peran penting dalam pengembangan dan kemajuan perekonomian, sebab memudahkan aktivitas perdagangan barang dan jasa.
“Yang utama adalah mensupport untuk akses kesehatan rumah sakit yang berada di Kecamatan Muara Badak,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, Jumat (31/3/2023).
Ia menuturkan, panjang jalan yang bakal dilakukan peningkatan kurang lebih 24 kilometer. Tahun 2023, infrastruktur yang dikerjakan sepanjang sekitar tiga kilometer.
Akses penghubung yang awalnya berupa jalan tanah, bakal disemenisasi supaya bertahan lama. Diperkirakan, dalam waktu dekat sudah mulai proses pengerjaan fisiknya.
“Sudah mau proses kontrak. Jalan rencana dibeton semua, pengerjaannya kami targetkan sekitar 3,5 tahun, dimulai sejak (APBD) murni tahun 2022,” sebut Restu.
Jalan penghubung sepanjang kurang lebih 24 kilometer tersebut bakal dikerjakan secara bertahap selama 3,5 tahun. Anggaran yang digelontorkan secara multiyears sekitar Rp 120 miliar.
“Rencana tahun ini kami maksimalkan lagi, dan tahun depan lagi (peningkatan jalan),” pungkasnya. (*kar/)





