Insightkaltim.com, SAMARINDA – Badan Pengelola Beasiswa Kaltim membuka pendaftaran, khusus untuk mahasiswa. Untuk itu, bagi pemohon beasiswa diminta lebih teliti dalam menyiapkan dokumen yang diperlukan. Membaca sampai tuntas petuntuk teknis yang disiapkan, dan tidak mengajukan permohonan ganda.
Demikian disampaikan Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim, H Iman Hidayat dalam jumpa pers di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Senin (20/2/2023).
Total anggaran untuk beasiswa Kaltim, baik untuk mahasiswa maupun beeasiswa stimulan bagi pelajar dari SD-SMA dan SLB pada ABPD Kaltim Tahun 2023 sebesar Rp 375 miliar atau lebih banyak 71 miliar dibandingkan tahun 2022 yang jumlahnya Rp304 miliar.
Menurut Iman, pada tahun 2022 masih terdapat 18 persen dari pemohon beasiswa salah mengisi formulir dan mengupload dokumen yang diperlukan.
“Persentase kesalahan tersebut masih cukup tinggi, walaupun sudah menurun dibandingkan tahun 2019 yang persentasenya mencapai 32 persen,” ujar Iman.
Ia mengingatkan kan pemohon untuk membaca terlebih dahulu petunjuk teknis yang sudah disediakan badan pengelola, menyiapkan dokumen yang diperlukan, dan saat mengupload dokumen, tidak salah-salah.
“Waktu yang disedikan badan pengolola cukup lama untuk mahasiswa. Jangan takut susah mengakses, karena untuk beberapa waktu ke depan, server diperuntukkan bagi mahasiswa saja, sedangkan untuk pelajar, menyusul,” ungkapnya.
Iman juga minta mahaiswa pemohon beasiswa tidak curang, misalnya megajukan permohonan ganda dan mengulak-alik NIK agar bisa dapat dua beasiswa sebab, akan terdeksi oleh sistem. Kalau pun lolos, tetap akan ketahuan, dengan sanksi wajib mengembalikan ke kas daerah.
“Mahasiswa pemohon beasiswa hanya boleh memilih satu, dari berbagai paket beasiswa yang disediakan. Tidak boleh double, misalnya memilih beasiswa Kaltim tuntas, sekaligus minta beasiswa khusus, atau kerjasama,” tegas Iman.
Paket Beasiswa Kaltim Tuntas untuk mahasiswa, mencakup tuntas umum, dimana pemeberiannya mempertimbangkan prestasi akademik dan non akademik. Beasiswa Tuntas Khusus bagi mahasiswa dari keluarga miskin, anak berkebutuhan khusus, berasal dari daerah 3T, ana/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban KDRT.
Tambahan terbaru tahun 2023 adalah pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Serta Beasiswa kaltim Tuntas Kerja Sama bagi mahasiswa yang kuliah papa perguruan tinggi yang sudah ditunjuk Pemprov Kaltim, misalnya untuk jadi guru di SLB atau di akademi perawat bagi anak berkebutuhan khusus. (*nit/)
